Matahari memiliki banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh, mulai dari sumber cahaya, sumber kehangatan, sumber listrik ataupun sumber daya hingga manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Manfaat untuk kesehatan yang diberikan oleh sinar matahari tidak hanya bisa diperoleh oleh orang dewasa saja, ternyata manfaat sinar matahari untuk kesehatan juga bisa diperoleh oleh anak-anak.

Berdasarkan hasil sebuah studi yang menjelaskan, bahwa paparan sinar matahari memberikan ragam manfaat bagi pertumbuhan anak. Sehingga terkesan sayang untuk disia-siakan. Oleh karena itu, berikut manfaat sinar matahari untuk kesehatan anak serta penjelasannya:

1. Memperkuat tulang dan gigi

Anak-anak cenderung memiliki risiko mengalami gangguan kesehatan tulang dan gigi bila jumlah kadar vitamin D dalam tubuhnya terlalu rendah atau tidak mencukupi. Tak hanya itu, kekurangan vitamin D yang terjadi pada anak perempuan dapat menjadi pemicu anak mengalami pubertas dini.

Sinar matahari menjadi salah satu sumber vitamin D yang alami, sehingga paparan sinar matahari baik untuk memperkuat tulang dan gigi serta menjaga imun tubuh anak.

2. Menjaga kesehatan mata

Ada sebuah studi yang menjelaskan bahwa anak yang bermain diluar ruangan, mampu menekan risiko anak mengalami rabun jauh. Walaupun dalam studi tersebut peneliti belum memaparkan alasannya, namun hewan dalam penelitian tersebut yang dibesarkan di bawah kondisi pencahayaan yang terkontrol cenderung tidak mengembangkan rabun jauh bila terpapar pada tingkat cahaya matahari siang hari.

3. Meningkatkan suasana hati

Ternyata sinar matahari tidak hanya baik bagi kesehatan fisik anak, namun sinar matahari juga baik untuk kesehatan mental anak. Hal ini disebabkan karena sinar matahari mampu meningkatkan produksi serotonin atau sebagai hormon bahagia. Bila hormon bahagia sudah meningkat, maka suasana hatinya pun akan membaik.

4. Meningkatkan kualitas tidur anak

Tidak hanya membantu dalam meningkatkan produksi hormone serotonin, sinar matahari pada anak juga bermanfaat dalam mengatur produksi melatonin. Melatonin merupakan hormon alami yang bekerja dalam mengatur siklus tidur. Sehingga sinar matahari dapat membantu dalam menjaga pola tidur anak lebih teratur.

Orang tua juga harus memperhatikan waktu yang tepat untuk anak berjemur, karena anak yang terpapar sinar matahari yang berlebihan malah dapat menyebabkan kulit rusak serta dampak negatif lainnya. Waktu yang dianjurkan untuk berjemur oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) adalah sebelum jam 10 pagi dan setelah jam 4 sore. Agar si kecil lebih aman, gunakan tabir surya khusus untuk anak dengan minimal SPF 15 sebelum berjemur. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.