Hujan merupakan fenomena alam ketika air hujan turun dari langit ke bumi. Hujan terjadi ketika udara yang lebih hangat dan lebih ringan naik ke atas dan menghasilkan awan. Ketika udara yang lebih dingin dan lebih berat turun, akan menekan udara yang lebih hangat dan awan ke bawah. Jika tekanan udara meningkat, air yang terkandung di dalam awan akan terdorong keluar dan jatuh ke bumi sebagai hujan.

Sedangkan flu atau influenza merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza dengan beberapa gejala seperti demam, batuk, pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan dan otot terasa sakit. Flu dapat menyebar dan menular dengan cepat dari satu orang ke orang lain melalui cipratan atau tetesan air liur yang tidak sengaja terhirup ketika penderita flu bersin, batuk atau bahkan berbicara. Penularan atau penyebaran flu juga bisa terjadi melalui sentuhan dengan benda atau permukaan yang telah terkontaminasi oleh virus tersebut.

Lantas, mengapa ketika musim hujan cukup banyak orang yang mengalami flu ataupun gejala-gejalanya seperti demam, pilek, sakit kepala ataupun batuk?

Tidak sedikit penelitian yang menjelaskan, bahwa virus flu atau influenza memiliki kemampuan menyebar dan berkembang biak menjadi lebih cepat dan lebih mudah pada suhu yang dingin. Di sisi lain, udara dingin juga mampu menurunkan daya tahan tubuh, sehingga virus pun menjadi lebih mudah menginfeksi.

Daya tahan tubuh yang menurun ketika musim hujan dinilai terjadi karena tubuh kekurangan vitamin D karena jarang mendapat paparan sinar matahari. Tubuh yang kekurangan asupan vitamin D bisa berakibat daya tahan tubuh akan melemah. Sehingga potensi terserang penyakit akibat infeksi virus menjadi lebih besar, termasuk influenza.

Kemudian, ketika musim hujan, mayoritas orang cenderung enggan untuk keluar rumah. Hal ini cukup berpengaruh bila ada salah satu anggota keluarga di rumah yang sedang terkena flu. Virus ini dapat dengan mudah menyebar dan menular ke anggota keluarga lain akibat adanya interaksi dalam jarak dekat. Karena risiko terpapar influenza dapat menjadi lebih besar bila melakukan kontak fisik dengan penderita flu.

Itulah alasan mengapa ketika musim hujan virus dapat lebih mudah menular dan menyebar dari satu orang ke orang lain, juga tidak terkecuali pada anak-anak. Oleh karena itu, terapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta mencukupi waktu istirahat guna menghindari ancaman flu di saat cuaca tidak menentu. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.