Dalam mendiagnosis demam, dapat dilakukan dengan pengukuran suhu tubuh menggunakan thermometer yang dapat dilakukan lewat mulut, ketiak, telinga ataupun dubur. Thermometer yang umum digunakan ada dua jenis, yaitu thermometer air raksa dan thermometer digital. Ketika hendak mendiagnosis demam dan melakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan thermometer air raksa, akan membutuhkan waktu kurang lebih 3 menit. Namun bila menggunakan thermometer digital, pengukuran suhu tubuh hanya membutuhkan waktu sekitar 1 menit.

Jika penanganan yang sudah dilakukan secara mandiri tidak membuat demam mereda, atau demam tidak kunjung mereda setelah 3 hari, apalagi disertai dengan gejala yang serius, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Kemudian dokter akan mengawali diagnosis dengan melakukan tanya jawab seputar keluhan keluhan yang dialami serta riwayat penyakit yang dimiliki pasien, lalu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik termasuk pengukuran suhu tubuh.

Ada beberapa pemeriksaan tambahan yang mungkin akan dilakukan dokter untuk menentukan apa yang menjadi penyebab demam, yaitu:

· Tes darah lengkap

· Pemeriksaan dahak

· Pemeriksaan feses atau tinja

· Tes urin

· Pemeriksaan cairan serebrospinal

· Pemindaian seperti CT scan atau rontgen

Bila demam berlangsung lebih dari 3 minggu serta penyebab demam tidak diketahui secara pasti walaupun beberapa pemeriksaan kesehatan telah dilakukan. Umumnya dokter akan menamakan sebagai fever of unknown origin atau FUO. Karena memang penyebab demam tidak selalu dapat diketahui. Jika pasien mengalami FUO seperti yang telah dijelaskan, dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti ensodoskopi, ekokardiografi atau PET scan guna mengetahui penyebab demam.

Meskipun demam tidak mengakibatkan komplikasi penyakit yang serius. Akan tetapi, bila suhu tubuh mencapai 40°C dan demam berlangsung dalam waktu yang lama, seseorang yang menderita demam dapat mengalami beberapa komplikasi, seperti:

· Kejang-kejang

· Halusinasi

· Penurunan kesadaran

· Dehidrasi

Kemudian pada demam yang disebabkan karena infeksi berat atau demam yang dialami oleh orang dengan daya tahan tubuh yang lemah seperti kanker atau HIV, demam dapat mengakibatkan kerusakan otak dan sistem saraf, yang mana kondisi tersebut dapat mengancam nyawa.

Bila demam terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun, demam bisa menyebabkan komplikasi seperti kejang atau akrab disebut dengan penyakit step atau kejang demam. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.