Sungguh menyedihkan, bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-2 negara penghasil sampah terbesar di dunia. Bahkan, Indonesia berstatus darurat sampah plastik karena menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah plastik setiap hari. Hal ini disebabkan karena plastik masih menjadi media andalan serta hampir digunakan oleh seluruh bidang industry. Sejatinya, sampah plastik dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh sampah plastik diantaranya:
1. Pencemaran lingkungan
Sampah plastik dapat mengakibatkan pencemaran laut dan sungai, yang dapat membahayakan kehidupan laut dan menyebabkan kerusakan ekosistem laut. Plastik yang tidak diurai dapat mengambil waktu hingga ratusan tahun untuk terurai dan dapat merusak ekosistem alam yang penting, dan membahayakan kesehatan mamalia, burung, ikan dan satwa lain.
2. Kerusakan habitat hewan
Plastik dapat menyebabkan kerusakan dan kematian burung, ikan, dan satwa liar lainnya yang salah memakannya, atau terjebak di dalamnya.
3. Dampak pada kesehatan
Mikroplastik yang diserap oleh hewan yang merupakan sumber pangan manusia dapat mengakibatkan efek negatif pada kesehatan manusia,
Oleh karena itu, guna mencegah bertambahnya jumlah sampah plastik. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan dan sangat baik untuk dibiasakan:
1. Gunakan botol air yang dapat diisi ulang dan hindari membeli minuman dalam botol plastik.
2. Beli produk dalam jumlah yang sebenarnya dibutuhkan dan hindari produk yang dikemas dalam banyak lapisan plastik.
3. Gunakan tas belanja yang dapat digunakulagi dan hindari menggunakan tas plastik.
4. Gunakan makanan dalam wadah yang dapat digunakan lagi dan hindari menggunakan plastik sekali pakai seperti plastik pembungkus makanan.
5. Perhatikan dan sadari dalam mengonsumsi barang yang membutuhkan plastik, seperti makanan yang dikemas, produk yang di dalamnya ada plastik.
6. Daur ulang sampah plastik yang telah terkumpul di rumah dengan cara yang tepat.
7. Menghindari plastik sekali pakai, seperti straw, sendok plastik, garansi produk dan lain-lain.
8. Menanamkan pemahaman pada anak, keluarga dan lingkungan sekitar tentang pentingnya mengurangi sampah plastik.
9. Selalu membawa tas plastik bekas saat berbelanja untuk mengelompokkan produk yang memerlukan plastik.
10. Mencari alternatif produk yang tidak menggunakan plastik.
11. Menjadi pembeli yang bijak, memilih produk dengan embel-embel ramah lingkungan, dan meminta pedagang untuk mengurangi penggunaan plastik.
Dengan menerapkan tips-tips yang telah dijelaskan, dapat menjadi sebuah langkah kontribusi untuk ikut andil dalam mengurangi jumlah sampah plastik serta mengindari dampak buruk yang akan dihasilkannya. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.