Kanker adalah penyakit yang tidak memandang usia dalam menyerangnya, sehingga kanker dapat menyerang usia dewasa dan juga dapat menyerang anak-anak. Kanker anak merupakan kanker yang menyerang anak yang berusia di bawah 18 tahun, bahkan anak yang masih berada di dalam kandungan.
Para orang tua dituntut untuk lebih sigap dalam menyikapi kanker pada anak. Karena kanker anak cenderung lebih sulit untuk diketahui karena anak belum memiliki kemampuan menjelaskan apa yang dirasakan dengan lebih jelas dan spesifik. Ada tiga fakta seputar kanker anak yang perlu diketahui:
1. Kanker anak belum dapat diketahui secara pasti penyebabnya
Walaupun kanker bisa menyerang segala rentang usia, kanker pada anak berbeda dengan kanker yang dialami oleh orang dewasa. Karena hingga saat ini berbagai jenis kanker pada anak tersebut masih belum dapat diketahui secara pasti penyebab dan faktor risikonya. Sehingga belum ada acara khusus untuk mencegahnya.
2. Kanker pada anak dapat disembuhkan
Jikalau berbicara soal kanker, pasti identik dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan hingga akan berujung dengan kematian. Sejatinya pada kanker anak, rumor tersebut hanyalah mitos belaka. Karena kanker pada anak yang mendapatkan penanganan secara cepat dan optimal mampu meningkatkan harapan hidup anak.
Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan kesehatan anak ke dokter serta melakukan perencanaan terapi modalitas yang tepat bagi pengobatan anak sesuai dengan kondisi kesehatannya merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Karena dapat meningkatkan peluang anak penderita kanker untuk sembuh, menunjang anak untuk bertahan hidup lebih lama hingga membantu anak dalam menjalani kehidupan normal.
3. Leukemia adalah kanker yang paling sering menyerang anak
Leukemia menjadi jenis kanker yang paling banyak terjadi pada anak. Leukemia atau kanker darah adalah penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang karena tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Meskipun leukemia ini dapat dialami oleh siapa saja, namun leukemia lebih sering terjadi oleh anak-anak.
Gejala leukemia yang patut dicurigai, seperti anak menjadi lebih lemas, pucat, hilang nafsu makan, demam tanpa sebab yang pasti, nyeri tulang, kejang-kejang yang berujung kehilangan kesadaran, hingga pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening.
Minimnya pengetahuan orang tua mengenai kanker anak seringkali menyebabkan penanganan kanker pada anak cukup terlambat atau kanker anak telah memasuki stadium lanjut. Padahal kanker pada anak terbilang penyakit yang berbahaya sehingga membutuhkan penanganan sedini mungkin. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.