Jumlah kasus kanker anak sekitar 3 – 5% dari total keseluruhan kasus penyakit kanker. Akan tetapi, kanker menjadi penyebab kematian terbesar ke-2 pada anak dengan rentang usia 5 – 14 tahun. Terdapat lebih dari 175.000 anak di dunia didiagnosis kanker, hingga diestimasi sekitar 90.000 dari jumlah kasus kanker anak tersebut meninggal dunia setiap tahunnya. Sayangnya, rata-rata penderita kanker terlambat terdeteksi atau sudah berada dalam stadium lanjut karena gejala kanker yang cenderung sulit terdeteksi, hal tersebut menyebabkan angka kematian akibat kanker anak mencapai 50 – 60 persen.

Setiap orang tua ataupun para petugas kesehatan diharapkan mampu mendiagnosa kanker anak pada stadium awal, agar penanganan lebih lanjut dapat dilakukan sesuai dengan tingkat fasilitas rujukan. Karena kasus kanker anak yang terdeteksi sedini mungkin masih menjadi kunci keberhasilan dalam mengendalikan kanker anak.

Jika anak dicurigai mengalami kanker, orang tua dituntut untuk sigap dalam membawa anak ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas ataupun rumah sakit. Hal tersebut memiliki tujuan untuk memastikan apakah gejala yang dialami anak benar kanker atau bukan.

Memang, hingga saat ini belum dapat diketaui secara pasti faktor risiko serta penyebab kanker pada anak. Hal tersebut dinilai karena adanya interaksi 4 faktor, yaitu genetik, virus, zat kimia dan radiasi. Sayangnya, semua jenis kanker pada anak belum memiliki metode pendeteksian dini, bahkan kanker pada anak juga cukup sulit dicegah.

Agar terhindar dari berbagai jenis kanker yang mungkin dapat menyerang anak ataupun dapat timbul di usia dewasa. Alangkah baiknya para orang tua mengajarkan dan membiasakan penerapan perilaku CERDIK pada anak. CERDIK merupakan sebuah singkatan dari:

C: Cek kesehatan secara berkala

E: Enyahkan asap rokok serta hindari paparan asap rokok

R: Rajin melakukan aktivitas fisik

D: Diet yang sehat dan seimbang

I: Istirahat yang cukup

K: Kelola stres dengan baik

Perilaku tersebut sangat baik untuk diterapkan pada anak untuk mencegah penyakit kanker. Karena penyakit kanker anak berbeda dengan kanker pada orang dewasa. Selain itu, penyakit kanker pada anak cenderung lebih sulit untuk diketahui karena anak-anak umumnya belum sepenuhnya mampu menjelaskan apa yang dirasakannya. Sehingga hal tersebut bisa saja menghambat pendeteksian dini kanker anak. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.