Sakit maag cenderung bersifat ringan hingga dapat sembuh tanpa harus memperoleh penanganan medis. Namun, ada beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk menangani sakit maag. Pengobatan tersebut tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Pengobatan tersebut dilakukan kepada penderita yang mengalami sakit maag secara terus-menerus atau gejala yang dialami semakin memburuk.

Beberapa penanganan sakit maag dapat berupa:

1. Konsumsi obat-obatan

Konsumsi obat-obatan adalah pilihan utama dalam mengatasi sakit maag yang berlangsung terus-menerus. Ada beberapa obat yang umumnya akan diresepkan oleh dokter untuk mengatasi sakit maag:

· Untuk mengatasi sakit maag yang disebabkan oleh infeksi bakteri pilori, dokter dapat meresepkan antibiotik

· Guna mengatasi gejala sakit maag yang tergolong ringan hingga sedang, dengan cara menetralkan kadar asam lambung sehingga menurunkan risiko iritasi pada asam lambung, dokter akan meresepkan antasida

· Untuk menurunkan kadar asam lambung, dokter akan memberikan obat antagonis reseptor H2 (H2RA) seperti ranitidin

· Agar kadar asam lambung turun, terutama pada pasien yang merasakan sensasi terbakar pada perut hingga kerongkongan, dokter dapat memberikan obat penghambat pompa proton (PPI) seperti omeprazole

· Untuk meredakan sakit maag dengan mempercepat proses pencernaan makanan, dokter dapat meresepkan obat prokinetik seperti domperidone atau cisapride

· Guna mencegah dan menurunkan produksi asam lambung, dokter dapat meresepkan obat potassium-competitive acid bloker seperti vonoprazan

· Untuk mengatasi sakit maag akibat stres, dokter dapat meresepkan obat antidepresan atau anticemas

2. Psikoterapi

Psikoterapi dapat direkomendasikan oleh dokter guna menangani sakit maag karena cemas dan depresi. Jenis terapi psikologis yang bisa dilakukan untuk menangani sakit maag, dapat berupa meditasi atau latian relaksasi.

3. Operasi

Dokter dapat merekomendasikan kepada pasien untuk melakukan prosedur operasi pada sakit maag yang diakibatkan oleh hernia hiatus atau usus tersumbat, terutama bila metode pengobatan lainnya tidak bisa menangani kondisi tersebut.

Tujuan dilakukannya prosedur operasi pada hernia hiatus adalah untuk mengembalikan organ dalam perut ke posisi normal. Kemudian pada pasien dengan usus tersumbat, tujuan dilakukannya prosedur operasi adalah untuk mengatasi penyumbatan atau mengangkat jaringan usus yang tersumbat.

4. Merubah gaya hidup

Untuk mempercepat proses penyembuhan dan untuk meringankan gejala sakit maag, dokter dapat menganjurkan pasien untuk merubah gaya hidup menjadi gaya hidup yang lebih sehat, yaitu:

· Merubah pola makan, seperti mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil namun dalam waktu yang lebih sering

· Jauhi makanan yang dapat menjadi pemicu sakit maag, seperti makanan pedas dan makanan berlemak

· Hindari konsumsi minuman berkafein, bersoda atau beralkohol

· Mengelola stres dengan baik

· Hindari konsumsi obat pereda nyeri seperi ibuprofen

Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.