Tipes diakibatkan oleh infeksi bakteri salmonella typhi. Tipes atau demam tifoid terjadi ketika bakteri salmonella typhi masuk ke dalam usus ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi urin atau tinja penderita tipes.

Selain itu, ada beberapa kondisi yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami tipes, seperti:

· Tidak mencuci tangan sebelum makan

· Tidak mencuci tangan usai dari toilet

· Meminum air dari sumber yang tidak bersih

· Menyentuh barang atau makanan yang terpapar urin atau tinja penderita tipes

Kemudian, bakteri salmonella typhi juga bisa ditularkan oleh penderita tipes yang tidak melakukan pengobatan secara optimal. Karena penanganan yang dilakukan tidak tuntas bisa menyisakan bakteri salmonella typhi di dalam saluran usus, walaupun penderita tipes sudah tidak menunjukkan gejala tipes.

Maksudnya adalah, penderita tipes tersebut secara tidak sadar menjadi carrier atau pembawa bakteri salmonella typhi serta dapat menularkan ke orang lain lewat tinja. Walaupun cukup jarang terjadi, bakteri tersebut juga bisa berada di dalam urin penderita tipes.

Anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang belum terbentuk secara sempurna, sehingga kasus tipes lebih sering dialami oleh anak-anak. Namun, tipes juga dapat menyerang segala rentang usia. Apalagi kalangan dengan beberapa faktor seperti:

· Tidak mencuci tangan secara berkala, terutama setelah memakai toilet

· Sering mengonsumsi produk susu yang telah terkontaminasi bakteri

· Sering mengonsumsi sayur atau buah yang tidak dibersihkan dengan baik

· Sering mengonsumsi telur yang dimasak tidak matang secara sempurna

· Melakukan oral seks atau seks lewat mulut dengan carrier atau pembawa bakteri salmonella typhi

Biasanya, rentang waktu atau masa inkubasi sejak seseorang terinfeksi bakteri salmonella typhi hingga munculnya gejala yaitu sekitar 7 – 14 hari. walaupun, masa inkubasi tersebut bisa lebih pendek atau bahkan lebih panjang, yaitu sekitar 3 – 30 hari.

Gejala tipes berbeda-beda serta cukup bervariasi. Gejala yang terjadi dapat berupa gejala ringan hingga gejala berat serta gejala tersebut dapat berkembang setiap minggunya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada gejala awal tipes yang terjadi di minggu ke-1:

· Sakit kepala

· Demam berangsur naik dan meningkat secara bertahap bahkan hingga mencapai 39 - 40°C

· Tubuh lemas

· Mual

· Sembelit

· Diare

· Mimisan

· Penurunan nafsu makan

Gejala awal yang dialami pada minggu ke-1 dan tidak mendapatkan penanganan secara tanggap, pasien dapat mengalami gejala stadium ke-2, yaitu:

· Muncul ruam kemerahan di area perut dan dada

· Demam masih berlanjut dengan suhu yang tinggi dan cenderung memburuk di malam hari serta diiringi dengan denyut nadi yang melambat

· Sakit perut

· Perut kembung

· Diare atau sembelit semakin parah

· Tinja berwarna menjad kehijauan

· Berat badan menurun

· Pembengkakan hati dan limpa

· Mengigau ketika tidur

Umumnya, gejala tipes akan mereda bila memperoleh penanganan yang tepat. Karena pada akhir minggu ke-3 pengobatan suhu akan mengalami penurunan. Namun, apabila tipes tidak kunjung mendapatkan penanganan yang benar, tipes dapat mengakibatkan pendarahan serta robekan pada usus yang dapat berakibat fatal. Komplikasi tersebut dapat memberikan gejala berupa:

· Sepsis

· Sakit perut parah

· Mual

· Muntah

Tipes atau demam tifoid akan berangsur menurun pada minggu ke-4. Kendati demikian, penanganan tipes tetap diperlukan untuk mencegah munculnya gejala lain atau komplikasi yang dapat membahayakan nyawa penderitanya. Serta pada beberapa kasus, gejala tipes dapat kembali dialami setelah 2 minggu demam mereda.

Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.