Mengasah bakat dan potensi anak perlu dilakukan sejak dini. Dalam hal ini, peran orang tua sangatlah penting dalam membantu mengasah bakat serta potensi yang dimiliki anak. Walaupun terkadang cita-cita atau ketertarikan anak masih sangat labil bahkan cenderung berubah-ubah. Seperti contoh ketika anak melihat pesawat, anak mungkin akan berkata ingin menjadi seorang pilot, ketika sedang pergi ke rumah sakit anak akan terinspirasi ingin menjadi seorang dokter, atau ketika sedang menemani ayahnya menyaksikan ajang balap di televisi, tidak menutup kemungkinan anak juga akan berkata bahwa ia ingin menjadi seorang pembalap. Hal ini merupakan hal yang sangat wajar, karena anak belum mampu membayangkan masa depannya secara nyata.
Gambaran singkat tersebut dapat menjelaskan, bahwa faktor utama yang dapat memberi pengaruh pada anak dalam menentukan ketertarikan ataupun cita-citanya adalah lingkungan di sekitarnya serta hal apapun yang menarik perhatiannya. Dalam hal ini, orang tua cukup dituntut untuk bijaksana dalam menerima apa yang menjadi ketertarikan anak. Beri anak kebebasan dalam memilih ketertarikannya juga beri anak ruang gerak untuk berekspresi. Jangan pernah memaksakan anak untuk melakukan apa yang diinginkan orang tua. Selagi hal yang dipilih anak merupakan hal yang positif, jadilah orang tua yang menjadi pendukung utama dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan anak akan ketertarikannya dan bertanggung jawab dalam membantu anak untuk meraih cita-citanya.
Roslina Verauli sebagai Psikolog Klinis Anak, Remaja dan Keluarga menjelaskan, bahwa setiap anak pasti mempunyai impiannya sendiri. Di sini lah orang tua memiliki andil penting dalam membantu membangun impian, bakat dan potensi anak.
Selain sebagai pendukung utama yang menyediakan fasilitas penunjang untuk mengembangkan potensi anak, orang tua juga memegang peranan penting dalam memberikan dukungan moril kepada anak. Hal ini bermanfaat dalam membentuk mental yang tangguh kepada anak dalam menghadapi segala situasi dan menumbuhkan perasaan optimis pada anak dalam mengejar cita-citanya.
Oleh karena itu, orang tua perlu mengenali serta mengasah bakat dan potensi anak sedini mungkin. Misalnya bila anak memiliki bakat dalam olahraga, menyanyi, bermain alat musik atau melukis. Tidak ada salahnya untuk memasukkan anak ke pendidikan ekstrakulikuler agar bakat dan potensinya semakin maksimal.
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.