Ada sebuah riset yang menunjukkan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Siapa sangka bila Indonesia menduduki peringkat ketiga negara penghasil sampah plastic terbesar di dunia. pada tahun 2020, sampah plastik yang dihasilkan indonesia sebesar 67,8 ton atau terdapat 185.753 ton sampah plastik yang dihasilkan dari 270 juta penduduk setiap harinya.
Kurangnya kepedulian akan bahaya sampah dalam menularkan penyakit, masih memerlukan banyak sosialisasi dan edukasi masyarakat untuk bijak dalam mengelola sampah. Sampah masih menjadi masalah yang cukup serius di negara kita. Maka dari itu, kesadaran dan tanggung jawab kita sebagai masyarakat Indonesia sangatlah diperlukan untuk selalu mengingat akan bahaya sampah yang bisa mengancam kesehatan hingga berperilaku bijak dalam upaya mengurangi peningkatan jumlah sampah.
Sampah yang dibuang sembarangan dan dibiarkan bisa memicu datangnya berbagai bakteri, virus dan parasit yang masing-masing dapat membawa penyakit. Penyakit yang disebabkan Bakteri dari sampah contohnya, salmonellosis, shigellosis, keracunan makanan stafilokokus, infeksi kulit, dan tetanus. Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh Virus bisa berupa trakhoma, hepatitis A, gastroenteritis dan lain-lain. Lalu Parasit yang berasal dari sampah dapat menimbulkan penyakit cacing tambang, cacing kremi, dan cacing gelang.
Ada dua cara sampah dalam menularkan penyakit kepada manusia, yaitu:
1.Penularan langsung
Penularan secara langsung merupakan cara penularan dimana manusia tertular penyakit secara langsung dari sampah. Penularan ini terjadi ketika manusia bersentuhan langsung dengan sampah yang mengandung kuman, virus dan parasit.
2.Penularan Tidak Langsung
Penularan secara tidak langsung terjadi ketika tempat pembuangan sampah menjadi tempat berkembang biaknya hewan, seperti lalat, nyamuk, tikus dan kecoa. Hewan dan serangga ini dapat menjadi inang bagi bakteri dan parasit yang dapat ditularkan kembali ke manusia. Misalnya, lalat dapat berkembang biak di tempat sampah, lalat membawa kuman kemudian hinggap di makanan dan dapat menyebabkan keracunan makanan.
Sampah dan sisa makanan yang dibuang sembarangan dapat menimbulkan banyak bakteri dan parasit. Sampah berserakan di rumah atau di tanah membusuk akan menimbulkan banyak bakteri tumbuh di atasnya, terutama saat cuaca hangat dan lembab. Kemudian bakteri dan parasit akan menularkan berbagai penyakit bisa tersentuh oleh manusia.
Oleh karena itu, hilangkan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Kemudian mulailah untuk selalu membuang sampah pada tempat dan cara yang benar. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.