Gendang telinga pecah merupakan kondisi medis ketika gendang telinga yang merupakan membran tipis yang memisahkan telinga bagian dalam dan telinga bagian luar mengalami robek atau pecah. Gendang telinga pecah bisa mengakibatkan gangguan pendengaran, pusing, sakit telinga, dan keluarnya cairan dari telinga.
Gendang telinga pecah dapat terjadi karena berbagai sebab, mulai dari infeksi telinga, adanya tekanan eksternal yang kuat pada telinga, mengalami cedera kepala atau telinga.
Dalam proses mendiagnosis gendang telinga pecah, biasanya dokter akan terlebih dahulu menanyakan gejala yang dialami, keluhan, riwayat penyakit terdahulu hingga kebiasaan pasien dalam membersihkan telinga.
Kemudian, dokter baru akan melihat kondisi gendang telinga menggunakan otoskop atau speculum telinga. Lalu dokter akan merujuk pasien ke dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (THT) jika dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pasien mengalami gendang telinga pecah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ada beberapa tes yang akan dilakukan dokter guna memeriksa apakah pasien mengalami gangguan pendegaran atau tidak serta untuk mencari tahu penyebab pecahnya gendang telinga, seperti:
· Untuk memeriksa tingkat kepekaan pendengaran terhadap beberapa suara dengan nada dan volume yang berbeda, dokter akan melakukan tes audiometri atau tes garpu tala
· Untuk memeriksa respons gendang telinga terhadap perubahan tekanan melalui alat khusus yaitu timpanometer, dokter akan melakukan timpanomteri
· Untuk memastikan jenis bakteri yang mengakibatkan infeksi telinga, dokter akan melakukan tes kultur pada ciran yang keluar dari telinga (jikalau telinga mengeluarkan cairan)
Oleh karena itu, untuk menghindari gendang telinga pecah, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk melindungi gendang telinga:
· Hindari benda keras atau tajam untuk membersihkan telinga
· Jangan membersihkan telinga terlalu sering
· Hindari melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara ketika sedang pilek atau sinusitis
· Agar tekanan yang ada di dalam telinga tetap stabil, gunakan penutup telinga, mengunyah permen karet atau menguap ketika terjadi perubahan tekanan
· Bila bekerja di lingkungan yang bising, selalu gunakan alat pelindung diri berupa penutup telinga
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.