Beragam hidangan lebaran dari makanan berat hingga camilan selalu terlihat menarik untuk dinikmati bersama. Namun, rasa yang enak dan suasana lebaran dapat memicu nafsu makan yang berlebihan. Perlu diingat, hidangan lebaran yang umumnya tinggi lemak, minyak, santan, tepung dan gula, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan harus diperhatikan jumlah konsumsinya.
Pada prinsipnya, kolesterol dalam tubuh memberikan banyak manfaat selama berada dalam kadar yang seimbang. Namun, apabila kadar kolesterol terlalu tinggi, hal ini dapat memicu munculnya masalah serius pada kesehatan tubuh, seperti obesitas hingga penyakit jantung.
Ketika kolesterol dalam tubuh melebihi kadar yang tepat, maka seiring berjalannya waktu dapat mengakibatkan penumpukan kolesterol di dalam pembuluh darah. Hal ini dapat menghambat aliran darah dan memicu masalah serius pada kesehatan tubuh, seperti penyumbatan dan kerusakan pada dinding pembuluh darah. Kadar kolesterol yang berlebihan juga dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan melemah.
Oleh karena itu, berikut tips yang bisa diterapkan untuk mencegah kolesterol naik ketika lebaran:
1. Jauhi asupan lemak jenuh
Untuk mencegah naiknya kolesterol saat perayaan Lebaran, dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi lemak jenuh yang terdapat pada daging merah dan produk susu berlemak tinggi. Dengan mengurangi asupan lemak jenuh, dapat membantu mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh.
2. Jauhi lemak trans
Berhati-hatilah dengan asupan lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol secara keseluruhan pada tubuh. Kue, margarin, kerupuk, dan produk makanan yang dijual di toko kerap mengandung lemak trans, sehingga perlu dikurangi asupannya.
3. Perbanyak asupan serat laut
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat laut seperti kacang merah, oatmeal, kubis Brussel, pir, dan apel, dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
4. Perbanyak konsumsi omega-3
Manfaat asam lemak omega-3 tidak hanya berdampak positif pada kesehatan jantung, tetapi juga mampu mencegah peningkatan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Sumber makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dapat ditemukan pada salmon, mackerel, kenari, herring, dan biji rami. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 sangat direkomendasikan sebagai upaya untuk mencegah naiknya kadar kolesterol dalam tubuh.
5. Rutin berolahraga
Berolahraga secara teratur dapat membantu dalam pencegahan dan menurunkan kolesterol dalam tubuh. Melakukan aktivitas fisik sedang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) dalam tubuh. Untuk meningkatkan kadar HDL dan menjaga kesehatan tubuh, disarankan untuk rutin berolahraga minimal 30 menit, lima kali dalam seminggu.
6. Mengonsumsi obat-obatan
Dalam menurunkan kadar kolesterol, mengonsumsi obat-obatan seharusnya menjadi pilihan terakhir setelah upaya-upaya lainnya tidak berhasil. Sebelum memberikan obat-obatan, dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani pola hidup sehat terlebih dahulu. Jika pola hidup sehat tidak cukup menurunkan kadar kolesterol, dokter akan meresepkan obat-obatan. Namun, penggunaan obat-obatan harus diimbangi dengan dosis dan penggunaan yang tepat sesuai anjuran dokter.
Jika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, dapat memicu menumpuknya kadar kolesterol (plak) dapat memicu timbulnya bekuan darah yang berpotensi menyumbat aliran darah ke jantung hingga mengakibatkan serangan jantung. Sehingga menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap stabil adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.