Momen lebaran selalu ditunggu-tunggu sebagai momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara serta menikmati berbagai hidangan lezat khas lebaran, setelah melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh. Hidangan-hidangan kudapan kecil yang khas di hari raya turut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan lebaran.

Kue-kue khas lebaran memiliki daya tarik karena bentuknya, tampilannya, warnanya, dan rasanya yang menarik, sehingga sering kali menggoda untuk disantap ketika bersantai dengan keluarga, teman, kerabat, atau bahkan tetangga yang datang berkunjung. Walaupun kecil, kue-kue tersebut mempunyai rasa yang lezat, baik manis, gurih, maupun asin, dan tanpa disadari, kita mungkin akan terus makan sampai habis hampir satu toples.

Faktanya, kue-kue khas lebaran mengandung kalori yang cukup tinggi karena campuran bahan-bahan utama seperti tepung, mentega, dan gula yang digunakan dalam pembuatannya.

Oleh karena itu, lakukan beberapa tips ringan berikut ini guna mencegah kalori bertambah secara berlebih akibat mengonsumsi kue lebaran:

1. Perhatikan cara menikmati kue lebaran

Berbincang, membaca, atau bermain game sambil menikmati camilan kue lebaran seringkali membuat orang tidak menyadari bahwa mereka telah makan terlalu banyak dengan tergesa-gesa. Oleh karena itu, cobalah untuk menikmati kue-kue lebaran secara perlahan dan menikmati setiap gigitannya. Nikmati rasa dan kualitas kuenya, bukan hanya kuantitasnya.

2. Mencukupi porsi makan di jam makan utama

Dengan mengonsumsi porsi makan yang cukup saat jam makan utama, seseorang dapat mengurangi keinginan untuk ngemil. Dengan demikian, nafsu untuk mengonsumsi camilan dapat lebih terkendali dan dikurangi.

3. Menyiasati wadah penyajiannya

Kue lebaran yang dihidangkan dalam toplesnya, seringkali membuat tidak sadar bila telah mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Maka, siasati konsumsi kue lebaran dengan menyajikannya dalam wadah yang kecil, sebagai salah satu cara dalam membatasi mengonsumsinya menjadi salah satu cara yang efektif untuk diterapkan.

4. Jauhkan dari jangkauan

Dengan mejauhkan kue dari jangkauan mata dan jangkauan tangan dapat membantu membatasi konsumsi kudapan lebaran. Meletakkan kue di tempat yang tidak terjangkau bisa membuat seseorang akan berfikir kembali untuk mengonsumsinya.

5. Pilih alternatif camilan yang lain

Para penggemar makanan manis pasti merasa sangat tertarik dengan kue-kue lebaran. Namun, untuk menghindari godaan tersebut, dapat mencari alternatif makanan manis yang lebih sehat dan lebih baik daripada kue-kue lebaran.

Contoh alternatif makanan manis yang lebih sehat dan baik daripada kue-kue lebaran antara lain buah-buahan segar, kue buah yang dibuat dengan bahan-bahan sehat seperti tepung almond, kurma atau madu, atau makanan ringan yang dibuat dengan bahan dasar oatmeal atau sereal yang rendah gula.

Kue-kue lebaran seperti nastar, putri salju, kastengel, lidah kucing, dan yang lainnya dibuat dengan campuran tepung, mentega, dan gula dalam jumlah yang besar menyebabkan camilan tersebut mengandung kalori yang tinggi. Jika kalori yang dikonsumsi tidak digunakan oleh tubuh, maka akan disimpan sebagai cadangan lemak di dalam tubuh. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.