Air putih adalah unsur penting bagi kelangsungan hidup dan kesehatan tubuh. Kekurangan konsumsi air dapat memiliki dampak serius pada tubuh manusia. Pentingnya menjaga kecukupan hidrasi dalam tubuh tidak bisa diabaikan. Ketika tubuh kekurangan air, berbagai sistem tubuh dapat terganggu hingga mengakibatkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami betapa bahayanya kekurangan konsumsi air putih.

Berikut beberapa kondisi ataupun penyakit yang dapat terjadi pada tubuh akibat kekurangan konsumsi air putih:

1. Dehidrasi

Kekurangan air dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi ringan dapat menyebabkan gejala seperti haus, mulut kering, penurunan konsentrasi, kelelahan, pusing, dan penurunan produksi urine. Dehidrasi yang lebih parah dapat menjadi kondisi serius yang membutuhkan perhatian medis segera.

2. Gangguan ginjal

Kekurangan air dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Ketika tubuh kekurangan cairan, urine menjadi lebih terkonsentrasi, dan ini dapat menyebabkan peningkatan kemungkinan terbentuknya batu ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri, infeksi, dan masalah serius pada ginjal jika tidak ditangani dengan baik.

3. Gangguan pencernaan

Kurangnya konsumsi air putih yang cukup dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit. Air membantu melunakkan dan memperlancar tinja, sehingga kekurangan air dapat membuat tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.

4. Gangguan kulit

Kekurangan hidrasi dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Kulit yang kekurangan air dapat menjadi kering, kusam, dan lebih rentan terhadap masalah seperti keriput, gatal-gatal, dan infeksi kulit.

5. Gangguan fungsi mental

Kekurangan air juga dapat memengaruhi fungsi kognitif dan mood. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, kebingungan, lekas marah, dan penurunan performa mental secara keseluruhan.

Penting untuk memperhatikan asupan air putih yang cukup setiap hari guna mencegah kondisi-kondisi tersebut. Jumlah yang dianjurkan bervariasi tergantung pada faktor seperti usia, tingkat aktivitas, kondisi kesehatan, dan iklim. Konsultasikan dengan tenaga medis profesional atau ahli gizi untuk mengetahui jumlah yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.