Hari Raya Idul Adha, juga dikenal sebagai Idul Kurban, merupakan momen yang penuh kebahagiaan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama perayaan Idul Adha ini, umat Muslim berkurban dengan menyembelih hewan ternak seperti kambing atau sapi. Sehingga penting bagi umat muslim untuk memperhatikan aspek kesehatan terkait dengan pemilihan, penyimpanan, dan persiapan daging qurban. Berikut panduan yang berguna dalam menjaga keamanan dan kesehatan saat mengolah daging qurban:

1. Memilih daging qurban yang aman

· Memilih hewan kurban yang sehat:

Pastikan hewan kurban yang akan dipilih dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular. Pilihlah hewan yang memiliki tanda-tanda kebersihan seperti bulu yang bersih, mata yang cerah, dan bergerak dengan aktif.

· Sumber daging yang terpercaya

Dapatkan daging qurban dari sumber yang terpercaya, seperti penyelenggara resmi atau penjual daging yang memiliki izin usaha yang sah. Hal ini penting untuk memastikan daging qurban telah melalui proses yang higienis dan aman.

2. Penyimpanan yang Tepat

· Segera dinginkan daging

Setelah penyembelihan, segera dinginkan daging qurban dengan memindahkannya ke dalam lemari pendingin atau tempat yang sejuk. Hal ini akan mencegah pertumbuhan bakteri pada daging.

· Simpan dalam wadah yang tertutup

Gunakan wadah kedap udara atau kemasan plastik yang aman untuk menyimpan daging qurban di dalam lemari pendingin. Pastikan daging terpisah dari bahan makanan lainnya untuk menghindari kontaminasi silang.

3. Mempersiapkan daging yang aman

· Cuci tangan hingga bersih

Sebelum dan setelah menangani daging qurban, selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik.

· Pisahkan daging mentah dan matang

Jangan menggunakan alat makan yang sama untuk memotong daging mentah dan daging yang telah matang. Hal ini mencegah kontaminasi silang antara daging mentah dan daging matang.

· Pastikan daging matang sempurna

Saat memasak daging qurban, pastikan daging telah matang secara sempurna dengan menggunakan termometer daging. Suhu internal minimal 75 derajat Celsius akan membunuh bakteri dan mikroorganisme patogen yang mungkin ada pada daging.

4. Hindari konsumsi berlebihan

· Batasi jumlah konsumsi

Meskipun daging qurban memiliki nilai gizi yang baik, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Batasi jumlah konsumsi daging agar sesuai dengan kebutuhan gizi harian dan hindari konsumsi berlebihan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Idul Adha adalah momen yang istimewa bagi umat Muslim, namun kesehatan tetap menjadi prioritas penting. Dengan mengikuti panduan pemilihan, penyimpanan, dan persiapan daging qurban yang aman, maka daging yang dikonsumsi selama perayaan Idul Adha tidak hanya lezat tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang optimal. Selamat merayakan Idul Adha dengan sehat dan bahagia.

Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.