Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Mengenali gejala-gejala awal demam berdarah dan memperoleh diagnosis yang akurat merupakan langkah penting dalam penanganan yang efektif. Sehingga dirasa perlu untuk membahas gejala-gejala khas demam berdarah yang perlu diwaspadai serta diagnosis yang dilakukan untuk mengidentifikasi penyakit ini. Dengan mengetahui gejala khas dan diagnosa demam berdarah akan membantu masyarakat dan tenaga medis dalam deteksi dini, guna mendapatkan penanganan yang tepat agar dampak yang mungkin ditimbulkan oleh demam berdarah dapat terkurangi.

Umumnya, gejala demam berdarah muncul sekitar 4 – 10 hari setelah digigit nyamuk atau pasca masa inkubasi. Demam berdarah memiliki gejala utama, yaitu demam tinggi yang datang secara tiba-tiba bahkan dapat mencapai 40°C atau lebih.

Tidak hanya demam tinggi, demam berdarah juga memiliki beberapa gejala lain yang dapat dialami, seperti:

· Timbul rasa nyeri pada sendi, otot dan tulang

· Sakit kepala berat

· Timbul rasa nyeri pada bagian belakang mata

· Tubuh terasa lemas

· Mual atau muntah

· Adanya pembengkakan kelenjar getah bening

· Muncul ruam kemerahan pada 2 – 5 hari setelah demam

· Hilang nafsu makan

Biasanya, gejala yang dialami atau beberapa gejala yang telah disebutkan dapat mereda dalam waktu kurang dari 1 minggu, namun gejala tersebut juga dapat berlangsung hingga 10 hari. Bahkan, gejala demam berdarah juga berpotensi semakin memburuk yang dapat terjadi antara hari ke-3 sampai hari ke-7 sejak awal gejala muncul.

Terdapat kondisi yang perlu diperhatikan, bahwa pada demam berdarah terdapat suatu pola yang disebut dengan saddleback fever atau demam pelana. Pola saddleback fever adalah kondisi ketika dalam 1 – 2 hari deman yang dialami dapat mengalami penurunan hingga 37,5° - 38°C sehingga banyak yang menyangka bahwa kondisi tersebut merupakan tanda dari kesembuhan dan dalam fase ini mayoritas pasien DBD merasa seperti sudah sembuh.

Sebenarnya, ketika pasien berada dalam fase ini harus diawasi lebih ketat lagi. Karena pada fase ini risiko terjadinya pendarahan ataupun kebocoran pembuluh darah semakin tinggi.

Ada beberapa gejala demam berdarah yang harus diwaspadai karena dapat menjadi suatu pertanda bahaya, yaitu:

· Sakit perut yang luar biasa

· Muntah-muntah

· Badan terasa sangat lemas dan sangat lelah

· Mengalami pendarahan, seperti mimisan atau pendarahan pada gusi

· Mengalami pendarahan di bawah permukaan kulit sehingga terlihat seperti memar

· Napas menjadi lebih cepat atau lebih pendek

· Kaki dan tangan dingin, basah bahkan pucat

· Merasa gelisah

Mengenali gejala demam berdarah merupakan langkah penting yang dapat menunjang penanganan yang efektif. Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan bahwa gejala demam berdarah dapat bervariasi dan tidak selalu muncul dengan jelas.

Segera lakukan konsultasi medis bila mengalami gejala demam berdarah untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Karena deteksi dini dan penanganan demam berdarah yang tepat cukup berperan dalam mencegah komplikasi serius yang mungkin akan ditimbulkan oleh demam berdarah. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.