Ketika sedang menstruasi, rahim akan mengalami kontraksi guna mengeluarkan lapisan rahim yang tidak terpakai. Proses ini memicu terjadinya rasa nyeri di sekitar bagian bawah perut, sehingga membuat rasa tidak nyaman saat beraktivitas. Rasa nyeri menstruasi ini juga disebabkan oleh peningkatan kadar prostaglandin selama periode menstruasi.

Banyak orang meyakini bahwa tidur merupakan cara efektif untuk meredakan nyeri haid. Namun, hormon yang tidak stabil selama menstruasi dapat menyebabkan sebagian wanita mengalami kesulitan tidur. Namun, ada beberapa wanita yang ketika sedang merasakan nyeri haid sulit untuk tidur, sehingga tidur nyenyak dengan tujuan meredakan nyeri haid pun kian sulit dilakukan.

Oleh karena itu, ada beberapa posisi tidur yang tepat untuk diterapkan dalam mengatasi nyeri haid. Posisi tidur yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri haid antara lain:

1. Tidur meringkuk (fetal)

Metode yang dikenal sebagai "tidur fetal" digunakan untuk meredakan nyeri haid dan mengambil namanya karena posisi tidurnya menyerupai posisi janin dalam kandungan. Untuk melakukan metode ini, cukup berbaring menyamping dan menekuk kedua kaki sehingga lutut sejajar dengan dada.

Posisi tidur ini sangat disarankan untuk meredakan nyeri haid karena dapat membuat otot perut menjadi rileks dan mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah.

2. Tidur berbaring ke samping

Tidur menyamping adalah posisi tidur yang biasa digunakan banyak orang. Namun, untuk meredakan nyeri haid, perlu untuk menyesuaikan posisi tubuh dengan benar. Caranya adalah dengan berbaring ke samping dan menempatkan bantal di bawah leher dan di antara paha.

Penempatan bantal ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan panggul, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan.

3. Tidur tengkurap

Meskipun tidak semua orang merasa nyaman tidur telungkup, tidak ada salahnya untuk mencoba posisi tidur ini sebagai cara meredakan nyeri haid. Untuk memastikan posisi ini tidak memperparah rasa sakit yang alami, cobalah letakkan bantal di bawah perut dan pinggul.

Tidur telungkup diyakini efektif untuk mengurangi tekanan pada bagian bawah punggung.

4. Tidur telentang

Bila tidak terbiasa tidur tengkurap atau menyamping, alternatif posisi tidur yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri haid adalah tidut telentang. Namun, agar posisi tidur telentang dapat meredakan nyeri haid, letakkan bantal di bawah leher dan di bawah lutut.

Sama halnya dengan tidur berbaring ke samping, bantal yang letakkan bertujuan untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan punggung bagian bawah. Sehingga mampu meredakan nyeri haid secara bertahap.

5. Pose yoga dewi telentang

Ada posisi tidur yang juga dapat dilakukan untuk meredakan nyeri haid, yaitu posisi tidur dengan pose dewi telentang pada yoga atau supta baddha konasana. Pose ini dapat dilakukan dengan berbaring telentang namun dengan lutut yang menekuk. Kemudian biarkan lutut jatuk ke arah kanan dan kiri secara bersamaan dengan menyatukan kedua telapak kaki, atau kaki seperti duduk bersila namun badan berbaring.

Letakkan guling di sepanjang tulang belakang agar lebih nyaman. Lakukan pose yoga demu telentang ini selama kurang lebih 5 – 10 menit hingga tulang punggung dan pinggul terasa lebih relaks agar nyeri haid dapat mereda.

Hal yang perlu diingat, kenali batas kemampuan diri dalam pose ini. Karena hal tersebut hanya akan memperburuk rasa nyeri yang dialami bila dipaksakan.

Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.

Kunjungi juga channel YouTube IHC Telemed untuk mendapatkan video seputar kesehatan lainnya.