Mimisan atau pendarahan rongga hidung adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja. Mimisan atau dalam bahasa medis disebut dengan epistaksis dapat dialami oleh anak-anak juga dapat dialami oleh usia dewasa. Meskipun mimisan termasuk kondisi yang tidak berbahaya, namun tetap penting untuk memahami apa yang menyebabkan mimisan tersebut terjadi. Karena dengan memiliki pemahaman yang baik tentang penyebab mimisan, diharapkan dapat membantu mengidentifikasi faktor risiko dan langkah-langkah pencegahan yang tepat yang berkaitan dengan mimisan.

Mimisan seringkali disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu kekeringan udara dan kebiasaan buruk mengorek hidung. Kedua kondisi tersebut bisa mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah halus di dalam hidung, hingga akhirnya menyebabkan pendarahan.

Tidak hanya itu, mimisan juga memiliki beberapa faktor yang mampu memperbesar risiko seseorang mengalami mimisan, seperti:

· Mengalami benturan atau cedera pada hidung

· Memiliki kebiasaan membuang ingus terlalu kencang

· Alergi

· Infeksi yang mengakibatkan hidung tersumbat

· Berlebihan dalam menggunakan obat pelega hidung semprot

· Sinusitis kronis

· Memiliki bentuk hidung yang bengkok akibat cedera ataupun faktor keturunan

Pada anak-anak, umumnya mimisan diakibatkan oleh tiga faktor:

· Udara kering

· Alergi

· Pilek

Mimisan dapat terjadi karena pendarahan dari pembuluh darah di bagian depan hidung (epistaksis anterior) atau bagian belakang hidung (epistaksis posterior). Perlu diwaspadai bila mimisan berasal dari pembuluh darah di bagian belakang hidung seringkali berkaitan dengan kondisi yang lebih serius, seperti:

· Kanker nasofaring

· Adanya tumor hidung yang tumbuh di rongga hidung

· Penyakit aterosklerosis

· Hipertensi atau tekanan darah tinggi

· Kondisi dapat mengakibatkan gangguan pembekuan darah, misalnya hemofilia atau penyakit von willebrand

· Terdapat benda asing yang masuk ke hidung

· Mengalami kecelakaan seperti benturan keras ataupun cedera yang menyebabkan hidung patah

· Terpapar bahan kimia yang dapat mengakibatkan iritasi pada hidung

· Dampak dari operasi hidung

· Dampak dari sumplemen yang dapat mengencerkan darah, misalnya omega 3, minyak ikan atau ginkgo biloba

Perlu diperhatikan pula, bahwa mimisan juga dapat menjadi gejala dari suatu penyakit bila terjadi secara berulang, misalnya sinusitis, gangguan pembekuan darah ataupun hipertensi. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.