Dalam kehidupan yang semakin sibuk dan penuh tekanan, mencari cara untuk mengurangi stres dan kecemasan menjadi semakin penting. Salah satu bentuk terapi yang semakin dikenal adalah terapi hewan peliharaan, termasuk memelihara kucing. Sehingga, perlu untuk membahas bagaimana memelihara kucing dapat menjadi bentuk terapi yang efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan pada manusia, didukung oleh penelitian dan bukti empiris yang ada.
Berikut beberapa manfaat memelihara kucing:
1. Interaksi dengan kucing dan efek psikologis
Interaksi dengan hewan peliharaan, termasuk kucing, dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh manusia. Hormon oksitosin dikenal sebagai hormon cinta dan koneksi sosial. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seseorang berinteraksi dengan kucing, terjadi peningkatan kadar oksitosin dalam darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan perasaan relaksasi dan kebahagiaan.
Studi oleh Allen et al. (2020) menemukan bahwa bermain dengan kucing selama sesi terapi dapat mengurangi tingkat kortisol, hormon stres, dalam tubuh manusia. Partisipan yang berinteraksi dengan kucing mengalami penurunan yang signifikan dalam kecemasan dan merasa lebih santai. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran kucing dapat membantu menurunkan reaksi stres dan mengurangi tekanan psikologis.
2. Koneksi emosional dan distraksi positif
Kucing sebagai hewan peliharaan juga mampu membentuk koneksi emosional yang kuat dengan manusia. Keberadaan mereka di sekitar rumah memberikan perasaan kehangatan dan kenyamanan. Menyaksikan perilaku lucu dan tidak terduga kucing dapat memberikan distraksi positif dari masalah sehari-hari, membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang meresahkan dan meningkatkan suasana hati.
3. Manfaat fisik dari interaksi dengan kucing
Selain manfaat psikologis, interaksi dengan kucing juga dapat memberikan manfaat fisik. Mengelus atau memeluk kucing dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon alami yang mengurangi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati. Kucing juga dapat memberikan kesempatan untuk beraktivitas fisik melalui bermain dan merawatnya, yang dapat meningkatkan kadar energi dan membantu mengurangi gejala fisik stres.
Kucing sebagai terapi adalah contoh bagaimana hewan peliharaan dapat memberikan manfaat kesehatan psikologis dan fisik bagi manusia. Interaksi dengan kucing dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin, menurunkan kadar kortisol, membentuk koneksi emosional, dan memberikan distraksi positif. Meskipun kucing tidak menggantikan perawatan profesional untuk masalah kesehatan mental, kehadiran mereka dapat menjadi tambahan yang berharga dalam mengelola stres dan kecemasan sehari-hari. Sebagai pemilik kucing, menghabiskan waktu berkualitas dengan hewan peliharaan tidak hanya memberikan manfaat bagi hewan itu sediri, tetapi juga bagi kesejahteraan diri pemeliharanya.
Namun upayakan untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan kucing peliharaan, agar manfaat memelihara kucing dapat dirasakan secara lebih optimal. Jangan sampai niat memelihara kucing untuk meredakan stres dan kecemasan, malah membawa penyakit yang dapat membahayakan kesehatan fisik pemeliharanya. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.