Anemia merupakan kondisi yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Anemia menjadi masalah kesehatan yang umum di seluruh dunia. Pengobatan ataupun penanganan anemia cukup bervariasi, tergantung pada jenis dan juga penyebabnya. Sehingga, dirasa perlu untuk mengetahui ragam anemia, serta pendekatan dan pengobatan ataupun metode yang efektif dalam menangani dan memulihkan kesehatan secara menyeluruh.

Ada beberapa contoh pengobatan anemia maupun obat kurang darah berdasarkan jenisnya:

1. Anemia akibat perdarahan

Dalam kasus anemia yang disebabkan oleh perdarahan, pendekatan pengobatan terdiri dari menghentikan perdarahan itu sendiri. Jika diperlukan, dokter juga akan merekomendasikan suplemen zat besi atau bahkan transfusi darah.

2. Anemia karena kekurangan zat besi

Untuk mengatasi kondisi ini, langkah yang diambil adalah meningkatkan asupan makanan yang mengandung zat besi serta mengonsumsi suplemen zat besi. Pada situasi yang lebih serius, transfusi darah mungkin diperlukan.

3. Anemia saat kehamilan

Saat menghadapi anemia pada masa kehamilan, solusinya adalah memberikan suplemen zat besi, asam folat, dan vitamin B12 sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter.

4. Anemia akibat penyakit kronis

Pada anemia yang timbul akibat penyakit kronis, pendekatan yang diambil adalah mengobati kondisi penyebabnya terlebih dahulu. Terkadang, situasinya memerlukan transfusi darah dan juga injeksi hormon eritropoietin agar produksi sel darah merah dapat ditingkatkan.

5. Anemia aplastik

Solusi untuk mengatasi anemia aplastik adalah dengan pemberian transfusi darah untuk meningkatkan jumlah sel darah merah, atau dalam beberapa kasus, melakukan transplantasi sumsum tulang jika sumsum tulang pasien tidak mampu lagi menghasilkan sel darah merah yang sehat.

6. Anemia hemolitik

Untuk mengatasi anemia hemolitik, langkah-langkah yang diambil mencakup menghentikan penggunaan obat yang bisa memicu kondisi ini, mengobati infeksi yang mungkin ada, memanfaatkan obat imunosupresan, atau bahkan melakukan pengangkatan limpa.

7. Anemia sel sabit

Ketika menghadapi anemia sel sabit, tindakan medis yang umumnya dilakukan meliputi pemberian suplemen zat besi dan asam folat, cangkok sumsum tulang, serta penggunaan terapi kemoterapi seperti hydroxyurea. Dalam kondisi tertentu, dokter mungkin juga akan meresepkan obat pereda nyeri dan antibiotik sebagai bagian dari perawatan.

Dalam upaya menangani anemia, penting untuk mengetahui tanda-tanda, jenis dan penyebabnya. Dapatkan bantuan penanganan dari profesional medis agar semua rencana pengobatan dapat berjalan efektif dan sesuai. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.