Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau lebih dikenal dengan ISPA merupakan masalah kesehatan yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup. Mulai dari pilek biasa hingga kondisi yang lebih serius seperti pneumonia. ISPA dapat menyerang segala rentang usia, mulai dari anak-anak hingga usia dewasa. Akan tetapi, ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan terhadap ISPA.
Penting untuk diingatbahwa ISPA dapat disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme termasuk virus dan bakteri. Namun, beberapa faktor risiko tertentu dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena ISPA atau mengalami gejala yang lebih parah. Berikut beberapa faktor risiko ISPA:
1. Usia
Bayi dan anak-anak, serta lanjut usia seringkali memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami ISPA. Sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang pada anak-anak dan penurunan kekebalan tubuh yang terjadi pada lansia menyebabkan mereka lebih rentan terhadap infeksi.
2. Mengalami kondisi medis tertentu
Orang dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami ISPA yang lebih serius. Beberapa kondisi tersebut dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh yang membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi.
3. Kekebalan tubuh lemah
Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, baik karena kondisi medis ataupun pengobatan tertentu dapat menyebabkan tubuh kurang efektif dalam melawan infeksi. Hal tersebut juga termasuk pada orang yang sedang menjalani terapi imunosupresif setelah transplantasi organ atau dalam pengobatan kanker.
4. Lingkungan tempat tinggal
Seseorang yang tinggal atau bekerja dalam lingkunga yang padat, misalnya rumah sakit, kantor ataupun tempat tinggal dengan sirkulasi udara yang buruk, ataupun buruknya polusi udara memiliki risiko lebih tinggi untuk terpapar virus dan bakteri penyebab ISPA. Tak hanya itu, sering terpapar asap rokok (perokok pasif) dapat merusak saluran pernapasan dan melemahkan pertahanan tubuh terhadap infeksi.
5. Perokok aktif
Jikalau perokok pasif dapat memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami ISPA, begitu pula dengan perokok aktif yang juga memiliki risiko yang lebih besar mengalami ISPA, bahkan cenderung lebih sulit untuk pulih.
Memahami faktor risiko ISPA menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan pernapasan. Terapkan gaya hidup sehat seperti menjaga kebersihan tangan, menbatasi kontak fisik dengan orang sakit dan menjaga imunitas tubuh, terlebih lagi bila termasuk ke dalam kelompok yang rentan mengalami ISPA, dapat membantu melindungi diri dari infeksi saluran pernapasan. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi kesehatan dengan profesional medis untuk informasi lebih spesifik mengenai ISPA maupun kondisi kesehatan yang dialami. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.