Diabetes merupakan penyakit kronis dengan ditandai adanya ciri-ciri seperti tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Glikosa adalah sumber energi utama untuk sel tubuh manusia. Bila glukosa menumpuk di dalam darah karena tidak dapat diserap oleh sel tubuh dengan baik, akan menyebabkan berbagai gangguan organ tubuh. Dikutip dari laman resmi WHO, bahwa diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi. Hal ini disebabkan oleh pankreas yang tidak menghasilkan cukup insulin, atau tubuh yang sudah tidak bisa lagi menggunakan insulin yang sudah dihasilkan secara efektif. Insulin adalah hormon yang memiliki peran mengatur gula darah (glukosa) dalam tubuh.

Walaupun bukan termasuk jenis penyakit yang menular, terhitung sejak tahun 2014 di Indonesia diabetes menduduki urutan ketiga sebagai penyakit penyebab kematian tertinggi. Dilansir dari International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2020 Indonesia menempati posisi ketujuh dari 10 negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi.

Diabetes mengacu pada sekelompok penyakit yang dapat mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan gula darah (glukosa). Glukosa sangat penting bagi kesehatan karena glukosa menjadi sumber energi yang penting bagi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan. Glukosa juga sebagai sumber bahan bakar utama untuk otak.

Diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 atau dikenal dengan diabetes autoimun. Diabetes ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita merusak sel-sel yang memproduksi insulin, hingga meningkatnya kadar glukosa darah dan terjadi kerusakan-kerusakan pada anggota tubuh. Ada faktor risiko yang dapat mempermudah seseorang terkena diabetes tipe 1, seperti mempunyai keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1 dan mengidap inveksi virus.

Lalu, untuk diabetes yang lebih sering terjadi adalah diabetes tipe 2. Berkurangnya sensitifitas sel-sel tubuh terhadap insulin, hingga insulin tidak dapat dipergunakan dengan baik, menjadi penyebab dari diabetes tipe 2 ini. Dan seseorang akan lebih rentan terkena diabetes tipe 2 jika memiliki faktor risiko, seperti:

· Mempunyai keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2

· Obesitas

· Hipertensi

· Kurang gerak atau kurang aktif

· Mempunyai kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal

· Usia

Penyebab utama dari diabetes cukup bervariasi berdasarkan jenisnya. Yang pasti, diabetes jenis apapun sangat berpotensi menyebabkan kelebihan gula dalam darah. Jika diabetes tidak terkontrol atau terlalu banyak gula dalam darah bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderitanya.

Diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 memiliki kesamaan pada gejalanya. Akan tetapi pada diabetes tipe 1 berkembang lebih cepat daripada diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 dapat berkembang hanya dalam hitungan minggu, bahkan hari. Sedangkan untuk diabetes tipe 2, mayoritas penderitanya tidak menyadari bila dirinya telah menderita diabetes selama bertahun-tahun. Ciri-ciri diabetes tipe 1 dan tipe 2 yaitu:

· Luka sulit sembuh

· Lemas

· Pandangan kabur

· Sering merasa haus

· Sering buang air kecil (terutama di malam hari)

· Berat badan turun (tanpa sebab yang jelas)

· Sering merasa lapar

· Massa otot berkurang

· Terdapat keton pada urine

Diabetes termasuk salah satu penyakit kronis. Oleh karena itu, terapkan gaya hidup sehat sebagai salah satu upaya pencegahan diabetes. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Ketahui juga informasi seputar penyebab dan faktor risiko diabetes, gejala dan komplikasi diabetes, diagnosis diabetes serta pengobatan dan pencegahan diabetes. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.