Pengobatan diabetes dilakukan berdasarkan jenis diabetes yang diderita pasien. Beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes yaitu:

1. Mengonsumsi obat

· Diabetes tipe 1

Pengobatan diabetes tipe 1 pada metode ini, umumnya pasien akan membutuhkan terapi insuin yang dapat diberikan melalui suntikan guna mengelola gula darah sehari-hari. Dokter akan memberikan jenis dan dosis insulin yang akan digunakan hingga memberitahu cara menyuntiknya.

Dokter bisa saja menganjurkan pasien untuk melakukan prosedur transplantasi pankreas bagi penderita diabetes tipe 1 yang berat. Transplantasi ini dilakukan untuk mengganti pankreas yang rusak. Sehingga penderita diabetes tipe 1 ini tidak perlu lagi untuk melakukan terapi insulin. Namun tetap harus mengonsumsi obat imunosupresif secara rutin.

· Diabetes tipe 2

Pengobatan diabetes tipe 2 pada metode ini, umumnya dokter akan meresepkan obat-obatan yang berfungsi menurunkan produksi glukosa dari hati serta membantu tubuh dalam mengolah insulin lebih efektif. Salah satu yang akan diberikan adalah metformin.

Selain itu, untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti gejala kesemutan, dokter akan memberikan suplemen atau vitamin seperti vitamin neurotropik yang terdiri dari vitamin B1, B6 dan B12. Vitamin tersebutlah yang akan membantu pasien guna menghindari komplikasi neuropati diabetic yang kerap terjadi.

2. Menerapkan pola hidup sehat

Pola hidup yang sehat sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan penderita diabetes. Penerapan pola hidup yang sehat dapat dimulai dengan melakukan olahraga secara rutin. Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membantu mengubah gula darah menjadi energi serta meningkatkan sentivitas sel terhadap insulin. Luangkan waktu untuk berolahraga setidaknya 150 menit dalam satu minggu.

Pola hidup sehat pastinya menerapkan pola makan yang sehat pula. Penderita diabetes sangat dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein, makanan rendah kalori dan makanan rendah lemak. Selain makanan, penderita diabetes juga dianjurkan untuk mengganti asupan gula dengan pemanis yang lebih aman, seperti sorbitol.

Penderita diabetes harus disiplin dalam mengontrol gula darahnya. Gula darah yang terkontrol melalui pola makan sehat bermanfaat agar gula darah tidak meningkat di atas normal. Kemudian penderita diabetes juga akan diberi jadwal untuk melakukan tes hemoglobin glikasi (HbA1C) untuk memeriksa rata-rata kadar gula darah selama 2 – 3 bulan terakhir.

3. Tes gula darah mandiri

Idealnya, tes gula darah yang dilakukan secara mandiri dilakukan sebanyak 4 kali dalam satu hari, yaitu setiap sebelum makan dan sebelum tidur, terlebih lagi untuk yang menjalani terapi insulin. Dokter akan memberikan saran perihal frekuensi tes gula darah mandiri yang harus dilakukan untuk kemudian dicatat dan dibawa saat pemeriksaan rutin ke dokter.

Lantas, langkah apa yang harus dilakukan guna mencegah diri mengalami penyakit diabetes?

Memang, diabetes tipe 1 tidak bisa dicegah karea pemicunya belum diketahui. Namun pada diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.

Lakukan langkah berikut sebagai upaya pencegahan penyakit diabetes, yaitu:

· Menjaga berat badan ideal

· Merubah menu makanan menjadi lebih sehat

· Mengatur frekuensi makan

· Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik secara rutin

· Berhenti merokok

· Tidak mengonsumsi minuman beralkohol

· Mencukupi waktu tidur dan istirahat

· Melakukan manajemen stres dengan baik

· Melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin, setidaknya kurang lebih satu kali dalam setahun

Setelah mengetahui apa itu diabetes, penyebab dan faktor risiko diabetes, gejala dan komplikasi diabetes, serta diagnosis diabetes, diharapkan semakin meningkatkan kembali kesadaran untuk menjaga kesehatan, menerapkan pola hidup dan pola makan sehat guna mencegah penyakit diabetes. Bagi penderita diabetes, lakukan pengobatan dengan baik berdasarkan metode yang disarankan dokter. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.