Salah satu peristiwa yang dapat mempengaruhi mental anak secara mendalam namun kadang tidak terlihat adalah perceraian orang tua. Perceraian merupakan pengalaman emosional yang signifikan, baik bagi orang tua yang terlibat maupun bagi anak-anak yang harus menghadapinya.

Selain mengetahui tentang apa saja dampak perceraian orang tua terhadap kesehatan mental anak, penting juga untuk mengetahui bagaimana pertanda bila anak mengalami kesulitan serta bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi dampak buruk perceraian orang tua terhadap anak.

Berikut pertanda yang harus dikenali bila seorang anak mungkin sedang mengalami kesulitan akibat perceraian orang tua:

· Perubahan dalam perilaku, tidur, atau makan.

· Kesulitan berkonsentrasi di sekolah.

· Menarik diri dari teman dan aktivitas yang biasa mereka nikmati.

· Mengekspresikan perasaan cemas, marah, atau sedih secara berlebihan.

· Kembali pada perilaku anak yang lebih muda, seperti mengompol atau merengek.

Perceraian orang tua, sedikit atau banyak pasti akan memberikan dampak pada buah hatinya. bahkan, dampak yang cukup berbahaya yang mungkin dapat dialami anak akibat perceraian orang tuanya adalah gangguan kesehatan mental. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam membantu anak mengatasi dampak perceraian orang tua:

1. Komunikasi yang baik

Membuka jalur komunikasi dengan anak sangat penting. Dengan mendengarkan dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi, dapat membantu membuaat anak merasa didengar dan dimengerti.

2. Beri dukungan emosional

Anak-anak perlu tahu bahwa mereka didukung dan dicintai. Ajarkan anak cara mengungkapkan perasaan mereka dengan sehat.

3. Konseling atau terapi

Bawa anak ke seorang profesional kesehatan mental atau konselor yang berpengalaman dalam membantu anak-anak mengatasi dampak perceraian.

4. Pertahankan rutinitas

Usahakan untuk menjaga rutinitas yang konsisten, seperti waktu makan dan tidur, agar memberikan rasa stabilitas.

5. Ajari keterampilan penanganan stres

Ajarkan anak-anak cara mengatasi stres dan kecemasan, seperti melalui pernapasan dalam dan relaksasi.

6. Dukungan keluarga dan teman

Dukungan dari anggota keluarga dan teman-teman dapat membantu anak-anak merasa lebih aman dan terhubung.

7. Perilaku positif

Orang tua yang bercerai harus menjadi contoh yang baik dalam mengelola perasaan mereka sendiri dan berkomunikasi secara sehat.


Penting untuk diingat bahwa setiap anak bereaksi berbeda terhadap perceraian orang tua. Perlu waktu bagi anak untuk beradaptasi dan menyembuhkan luka emosional. Dengan dukungan, pemahaman, dan perhatian yang tepat, dapat membantu anak-anak mengatasi dampak perceraian orang tua pada kesehatan mental mereka dan tumbuh menjadi individu yang kuat dan sehat secara emosional. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.