Osteoporosis adalah penyakit tulang yang seringkali berjalan tanpa gejala pada tahap awalnya. Ini adalah kondisi yang membuat tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Namun, ketika kondisi ini berkembang, gejala dapat muncul dan menyebabkan ketidaknyamanan serta risiko patah tulang yang meningkat.

Penderita osteoporosis mayoritas tidak merasakan gejala apapun hingga penderitanya mengalami kecelakaan atau cedera yang mengakibatkan patah tulang. Kondisi tersebut menyebabkan osteoporosis disebut juga sebagai penyakit sunyi atau silent desease. Sehingga, dirasa penting untuk mengetahui gejala osteoporosis, bagaimana mengenali mereka, dan tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi osteoporosis.

1. Punggung yang melengkung (Kifosis)

Salah satu gejala osteoporosis yang paling mencolok adalah punggung yang melengkung. Ini disebut kifosis atau "punggung bungkuk." Hal ini terjadi karena tulang belakang menjadi rapuh dan kemudian patah atau runtuh. Kifosis dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk dan nyeri punggung.

2. Mudah patah tulang

Osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang yang terjadi dengan sangat mudah, bahkan karena aktivitas yang ringan. Patah tulang yang paling umum terjadi pada pergelangan tangan, pinggul, dan tulang belakang. Patah pinggul khususnya adalah patah yang serius dan sering memerlukan operasi.

3. Penurunan tinggi badan

Penurunan tinggi badan adalah tanda lain dari osteoporosis. Ini terjadi ketika tulang belakang mengalami patah atau runtuh, menyebabkan pengurangan tinggi badan. Proses ini dapat bersifat progresif dan berdampak pada postur tubuh.

4. Nyeri punggung

Nyeri punggung yang kronis atau terjadi secara berulang dapat menjadi tanda osteoporosis, terutama jika berkaitan dengan patah tulang vertebral (tulang belakang).

5. Gigi mudah patah

Osteoporosis juga dapat memengaruhi gigi. Peningkatan risiko gigi patah atau masalah gigi lainnya dapat menjadi tanda yang terlupakan.

6. Berubahnya postur tubuh

Perubahan postur tubuh yang disebabkan oleh kifosis atau punggung bungkuk dapat mempengaruhi penampilan dan kualitas hidup seseorang.

7. Hilangnya tinggi badan

Hilangnya tinggi badan seiring waktu adalah gejala osteoporosis yang sering terabaikan. Ini terjadi karena patah tulang vertebral mengakibatkan perubahan dalam struktur tulang belakang.

8. Fraktur pada sendi

Selain patah tulang, osteoporosis juga dapat meningkatkan risiko fraktur pada sendi, seperti pergelangan tangan.

Bagaimana Mengenali Gejala Osteoporosis?

Untuk mengenali gejala osteoporosis, perhatikan perubahan postur tubuh, nyeri punggung yang tidak hilang, dan penurunan tinggi badan yang signifikan. Segera lakukan konsultasi kesehatan dengan dokter bila mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan.

Osteoporosis adalah kondisi yang serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Mengenali gejalanya dan mengambil langkah-langkah pencegahan adalah kunci untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat sepanjang hidup. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.