Terkadang, kesehatan ginjal menjadi perhatian utama bagi banyak orang ketika memasuki bulan puasa. Karena ketika tubuh menahan diri dari makanan dan minuman selama berjam-jam, keseimbangan cairan dan nutrisi menjadi faktor krusial dalam menjaga kesehatan ginjal. Sehingga, menjaga kesehatan ginjal menjadi prioritas yang tidak bisa diabaikan.

Mengelola kesehatan ginjal selama bulan puasa merupakan hal penting, terutama karena puasa dapat memengaruhi keseimbangan cairan dan nutrisi dalam tubuh. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola kesehatan ginjal selama bulan puasa:

1. Minum banyak air saat sahur dan berbuka

Pastikan untuk minum cukup air saat sahur dan berbuka. Ini penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu menjaga fungsi ginjal yang sehat. Hindari minuman berkafein dan berkarbonasi yang dapat menyebabkan dehidrasi.

2. Kurangi konsumsi garam

Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani ginjal. Coba untuk mengurangi asupan garam dalam makanan selama bulan puasa. Pilih makanan yang rendah garam atau menggunakan rempah-rempah dan rempah alami untuk memberi rasa pada makanan.

3. Pilih makanan sehat

Saat berbuka, pilih makanan yang sehat dan seimbang untuk mendukung kesehatan ginjal. Ini termasuk makanan tinggi serat, rendah garam, dan rendah lemak. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan makanan olahan.

4. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan

Konsumsi gula tambahan dapat meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ginjal. Pilih makanan dan minuman yang rendah gula tambahan atau bahkan tanpa tambahan gula.

5. Perhatikan kandungan protein

Jika memiliki masalah ginjal, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi tentang seberapa banyak protein yang sebaiknya dikonsumsi selama bulan puasa. Penting untuk mengetahui berapa jumlah protein yang tepat untuk dikonsumsi. Karena terlalu banyak protein dapat memberatkan ginjal yang sudah lemah.

6. Tetap aktif

Meskipun berpuasa, penting untuk tetap aktif secara fisik. Lakukan aktivitas ringan seperti jalan-jalan setelah makan berbuka untuk membantu pencernaan dan menjaga kesehatan jantung dan ginjal.

7. Konsultasikan dengan dokter

Jika memiliki kondisi ginjal yang sudah ada sebelumnya atau memiliki kekhawatiran tentang kesehatan ginjal selama bulan puasa, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Karena dengan berkonsultasi dengan dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan yang dialami.

Jangan lupa untuk selalu memahami dan mendengarkan tubuh serta merespons dengan bijak terhadap kebutuhan kesehatannya. Karena dengan menyayangi tubuh, menjadi langkah yang baik untuk menjaga kesehatan. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter, ahli gizi atau profesional medis lainnya bila mengalami gejala atau gangguan kesehatan yang mengkhawatirkan selama bulan puasa. Memiliki kondisi kesehatan yang prima sangat berpengaruh kepada kesempurnaan ibadah puasa yang dijalani. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.