Kehamilan kembar selalu memukau dan memberikan kebahagiaan ganda bagi orang tua. Namun, di sekitar fenomena ini, sering kali muncul berbagai mitos dan keyakinan yang dapat membingungkan. Padahal, mitos-mitos yang beredar tersebut belum bisa dibenarkan sepenuhnya. Sehingga, perlu untuk membongkar mitos dan menyajikan fakta seputar kehamilan kembar, guna membantu orang tua untuk memahami lebih baik dan menghadapi perjalanan kehamilan dengan pengetahuan yang akurat.
Berikut beberapa mitos beserta fakta ilmiah seputar kehamilan kembar:
1. Mitos: Semua kehamilan kembar identik.
Fakta: Tidak semua kehamilan kembar adalah identik. Ada dua jenis utama kembar, yaitu kembar identik (monozygotic) dan kembar non-identik (dizygotic). Kembar identik berasal dari satu telur dan satu sperma, sedangkan kembar non-identik berasal dari dua telur dan dua sperma yang berbeda.
2. Mitos: Hanya faktor genetik yang mempengaruhi kehamilan kembar.
Fakta: Meskipun faktor genetik memainkan peran, ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kemungkinan kehamilan kembar, seperti usia ibu, riwayat keluarga, dan faktor lingkungan.
3. Mitos: Jika ada kehamilan kembar dalam keluarga, pasti akan terjadi lagi.
Fakta: Meskipun riwayat keluarga dapat mempengaruhi peluang, itu tidak menjamin bahwa semua anggota keluarga akan mengalami kehamilan kembar. Faktor lain, seperti genetika dan lingkungan, juga ikut berperan.
4. Mitos: Banyak makan ganda untuk mendapatkan anak kembar.
Fakta: Pola makan tidak secara langsung mempengaruhi kemungkinan kehamilan kembar. Faktor seperti faktor genetik dan ovulasi ganda memainkan peran lebih besar.
5. Mitos: Kehamilan kembar selalu kehamilan risiko tinggi.
Fakta: Sementara kehamilan kembar biasanya dianggap sebagai kehamilan risiko tinggi, banyak kehamilan kembar berjalan dengan baik dengan pemantauan kesehatan yang tepat. Kehamilan ini memerlukan perhatian ekstra, namun itu tidak selalu berarti komplikasi.
6. Mitos: Hanya wanita tertentu yang bisa hamil kembar.
Fakta: Kehamilan kembar dapat terjadi pada wanita dari berbagai latar belakang dan usia. Faktor seperti genetika dan faktor lingkungan dapat memengaruhi peluangnya.
7. Mitos: Kandungan kembar selalu terdeteksi dari awal.
Fakta: Beberapa kehamilan kembar mungkin tidak terdeteksi sampai melalui pemeriksaan ultrasonografi. Beberapa gejala dan tanda kembar mungkin mirip dengan kehamilan tunggal.
Dengan menyingkap mitos dan memahami fakta seputar kehamilan kembar, orang tua dapat mempersiapkan diri dengan pengetahuan yang lebih baik, membantu orang tua menghadapi perjalanan kehamilan dengan keyakinan dan pemahaman yang lebih mendalam. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi kesehatan ataupun konsultasi kehamilan dengan tenaga medis profesional. Peran konsultasi dengan tenaga medis juga penting untuk pemantauan kesehatan yang tepat dan perencanaan kehamilan yang baik. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.