Sejak dicanangkan pada 10 Januari 1993 oleh Presiden Soeharto, tanggal 10 Januari ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Gerakan Satu Juta Pohon. Hal tersebut bertujuan untuk mengajak dan menggerakkan seluruh lapisan masyarakat secara mandiri menanam pohon hingga melampaui satu juta pohon di setiap provinsi.

Dengan demikian, gerakan satu juta pohon telah ditetapkan menjadi salah satu agenda nasional tahunan yang telah berjalan cukup lama di Indonesia. Gerakan tersebut dalam menunjang perkembangannya pun telah diikuti oleh beberapa Gerakan sejenis yang mengarah kepada tujuan yang sama, diantaranya Hari Menanam Pohon Nasional (2008) dan Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon (2012). Karena terpantau hingga tahun 2019, laju deforestasi di Indonesia telah menurun drastis.

Menanam Pohon tak hanya membuat udara menjadi lebih segar, tetapi juga baik untuk kesehatan diri sendiri. Mengingat fungsi pohon yang memiliki peran cukup vital bagi kesehatan, bertepatan dengan Hari Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati pada 10 Januari 2022 ini tak ada salahnya untuk memahami ragam manfaat dari menanam pohon untuk kesehatan:


1.Menyegarkan Udara

Meningkatnya kepadatan penduduk di kota-kota besar berdampak pula pada meningkatnya volume kendaraan. Polusi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor seperti nitrogen oksida, karbon monoksida dan ozon, hingga polusi yang dihasilkan dari meningkatnya volume sampah tentunya tidak baik untuk kesehatan. Maka dari itu, tujuan paling pertama dari menanam pohon adalah untuk menyaring dan menyegarkan udara.

Pohon bertugas sebagai penyaring udara di bumi. Dengan daun-daun dan batangnya, pohon dapat menyaring hingga menyerap gas dan partikel berbahaya di udara lalu mengeluarkan oksigen, sehingga dapat membantu kita bernapas lebih segar. Karena udara yang bersih bermanfaat untuk menyehatkan saluran pernapasan, menurunkan resiko penyakit kronis, memperpanjang usia, meningkatkan stamina dan lebih fokus.


2.Melindungi Kulit dari Paparan Sinar UV

Indonesia sebagai negara beriklim tropis dengan paparan sinar matahari yang berlimpah, ada satu resiko yang harus diperhatikan, yaitu tingginya paparan sinar ultraviolet. Sedangkan, kulit yang secara terus-menerus terpapar sinar ultraviolet dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker kulit.

Pohon dapat mengurangi radiasi UVB hingga 50%, hingga dapat mengurangi risiko terkena dampak buruk dari sinar tersebut.


3.Memelihara Kesehatan Mental

Kegiatan menanam pohon, berkebun dan bercocok tanam di sekitar rumah dapat menjaga kesehatan psikologis. Rumah yang rindang dan banyak pepohonan, baik untuk menjaga kesehatan mental. Udara bersih yang dikeluarkan pohon pun cukup berpengaruh pada kesehatan mental, membuat lebih bahagia, tenang dan tidak mudah stres. Berjalan di taman yang rindang, jauh dari keramaian, berada di area pegunungan hingga mendekatkan diri dengan alam juga cukup efektif meningkatkan kemampuan kognitif dan mengurangi stres yang sedang dirasakan.


Banyak sekali manfaat dari menanam pohon untuk kesehatan yang bisa didapatkan baik dalam jangka waktu pendek ataupun jangka panjang. Karena lingkungan yang sehat dapat menunjang keberlangsungan gaya hidup sehat dan akan berdampak baik untuk kesehatan diri sendiri, keluarga hingga orang di sekitar kita. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.