Omicron yang merupakan varian baru Covid-19, bisa dengan mudah masuk ke tubuh seseorang dengan gejala yang ringan, sehingga masuknya Omicron ke dalam tubuh kerap tidak disadari. Berdasarkan laporan dari beberapa pasien, bahwa gejala dirasakan dan baru diketahui ketika buang air besar (BAB) dan saat bangun tidur.
Gejala pada kasus Covid-19 Omicron tidak serupa seperti varian sebelumnya. Sebagai contoh, beberapa pasien Covid-19 Omicron di Inggris melaporkan bahwa timbul masalah berupa diare yang cukup parah. John Hopkins Medicine menunjukkan angka sebesar 20% pasien Covid-19 cenderung mengalami diare sebagai gejala awal Omicron. Dan berdasarkan pemaparan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), bila pasien mengalami gejala Covid-19 berupa diare, bisa menjadi suatu pertanda bahwa orang tersebut terjangkit Covid-19 Omicron. Akan tetapi perlu diingat, diare bukanlah satu-satunya gejala dari Covid-19 Omicron. Biasanya diare diikuti dengan masalah pernapasan, rasa lelah, nyeri otot, nyeri tubuh, sakit kepala dan sakit tenggorokan.
Selain gejala yang terlihat ketika buang air besar, timbul kecurigaan terhadap gejala infeksi Covid-19 yang terjadi ketika bangun tidur. Gejala Omicron yang mirip dengan gajala flu, biasa terjadi ketika bangun tidur. Dan gejala tersebut dapat meliputi batuk kering, sakit tenggorokan, kedinginan hingga nyeri otot.
Kemudian, gejala tidak biasa yang dikeluhkkan oleh pasien Covid-19 Omicron adalah perut kembung. Dikabarkan pasien yang keluar dari rumah sakit usai pulih dari Covid-19, 14% pasien Omicron mengalami kembung dan gejala sendawa dialami 10% pasien. Sementara itu, 9% pasien mengeluhkan gejala muntah dan 7% mengalami gejala berupa sakit perut.
Di sisi lain, gejala lain dari Covid-19 Omicron yang kerap dirasakan pasien yaitu menggigil, pusing, suara serak, hilang nafsu makan, mual hingga asam lambung.
Maka dari itu, jangan anggap remeh akan varian baru Omicron ini. Walaupun gejala Omicron terbilang ringan, akan tetapi angka penyebarannya cukup tinggi hingga menimbulkan kekhawatiran yang cukup besar. Karena masuknya Omicron ke dalam tubuh kerap tidak disadari. Tingkatkan antibodi guna melawan paparan virus Covid-19 Omicron dengan melakukan vaksinasi. Lindungi diri dan orang-orang yang disayangi dari bahaya Covid-19 dengan selalu mentaati protokol kesehatan dan membiasakan pola hidup sehat untuk hasil yang lebih optimal. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.