Jika dahulu kala sepeda merupakan sebuah alat transportasi, yang berguna untuk mempermudah seseorang dalam berpindah dari titik A ke titik B. Seiring berkembangnya zaman, fungsi sepeda kini berkembang menjadi salah satu cabang olahraga. Ya, selain jogging dan berlari, bersepeda menjadi olahraga favorit yang praktis dan mudah belakangan ini. Dengan turut berkembangnya desain sepeda yang semakin keren dan fungsional, terlebih lagi saat ini pemerintah di beberapa kota sudah menyediakan dibeberapa titik jalur khusus sepeda yang menciptakan rasa semakin aman dan nyaman ketika bersepeda.

Tak hanya itu, bersepeda merupakan olahraga opsi low-impact exercise, yaitu cabang olahraga yang umum direkomendasikan untuk siapapun yang baru memulai aktivitas berolahraga, obesitas dan kepada orang yang rentan mengalami cedera. Bersepeda dinilai aman, karena tidak memberikan beban yang terlalu berat untuk otot atau persendian. Ada beberapa manfaat bersepeda yang baik untuk kesehatan apabila rutin dilakukan, yaitu:

1. Menjaga Berat Badan

Bersepeda bermanfaat untuk menjaga hingga menurunkan berat badan. Bersepeda secara rutin dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal dan menghindari obesitas, karena mampu membakar lemak, membangun otot serta meningkatkan metabolisme. Perlu diketahui, bersepeda selama 1 jam setidaknya bisa membakar 600 kalori dalam tubuh. Bila dirasa sudah rutin bersepeda, optimalkan juga dengan memperbaiki pola makan dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

2. Bersepeda Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Kinerja sistem kardiovaskular pada tubuh, seperti jantung dan pembuluh darah akan lebih optimal dengan cara memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, yang mana hal tersebut bisa diraih dengan bersepeda. Apabila sistem kardiovaskular pada tubuh bekerja dengan baik, niscaya risiko terkena penyakit seperti serangan jantung, stroke dan darah tinggi dapat terkurangi.

3. Menjaga Kesehatan Otot dan Sendi

Gerakan-gerakan ketika bersepeda, seperti mengayuh, mengendalikan kemudi hingga mempertahankan kecepatan, dapat membantu memperkuat otot-otot, seperti otot kaki, betis, paha, bokong, pinggul, perut lengan dan bahu. Selain itu, bersepeda secara rutin dinilai mampu melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh.

4. Menghindari Risiko Terkena Diabetes

Diantara beberapa faktor risiko faktor penyebab diabetes, kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu penyebab seseorang terkena diabetes. Maka dari itu, rutin bersepeda dapat menjadi salah satu cara menghindari risiko dan menstabilkan diabetes.

5. Menghindari Stres

Ketika bersepeda, kadar hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dalam tubuh akan menurun. Lalu hormon dopamine akan dihasilkan lebih banyak dalam tubuh. Hormon dopamin merupakan hormon yang berfungsi meningkatkan rasa bahagia dan mampu meredakan perasaan stres, depresi hingga rasa cemas yang sedang dialami. Disisi lain, bersepeda dengan disajikan pemandangan indah yang memanjakan mata, dinilai mampu mengurangi kadar stres secara alami.

6. Meningkatkan Imun Tubuh

Pada hakikatnya, setiap olahraga mampu meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Imun tubuh yang meningkat bermanfaat untuk tubuh mejadi lebih sehat dan tidak mudah terkena penyakit. Jadi akan lebih baik bila bersepeda dilakukan secara rutin.

Sejatinya, banyak hal baik untuk kesehatan yang bisa diperoleh dari bersepeda bila dilakukan secara rutin. Perhatikan juga faktor-faktor yang dapat menunjang keamanan dan kenyamanan dalam bersepeda, seperti pakaian khusus bersepeda, pelindung kepala, kondisi sepeda, membawa air minum, hingga tempat yang akan dituju. Jangan lupa, untuk memperhatikan asupan cairan ketika bersepeda, juga asupan gizi dari pola makan sehat apabila bersepeda sudah rutin dilakukan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.