Kebotakan atau alopecia biasanya bersifat sementara dan rambut akan tumbuh kembali secara normal bila penyebabnya diatasi dengan baik. Akan tetapi, mayoritas kasus memperlihatkan bahwa penyakit alopecia atau kebotakan tidak dapat dihindari seiring bertambahnya usia seseorang.

Masalah kebotakan kerap mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Untuk itu, terdapat beberapa tips untuk mengatasi kebotakan alias alopecia yang bisa dilakukan, yaitu:

1.Mengonsumsi obat yang tepat

Untuk pria, jika kebotakan disebabkan oleh masalah hormone atau gangguan sistem imun, dapat diatasi dengan resep obat finasteride atau dengan minoxidil yang dijual bebas.

Obat finasteride hanya diperuntukkan bagi pria yang tersedia dalam bentuk oral. Pil finasteride ini dapat membantu memanjangkan rambut dengan menghambat hormone DHT. Sementara minoxidil, merupakan obat yang dapat membantu mengurangi kerontokan dan menumbuhkan rambut kembali. Obat ini berbentuk seperti cairan atau sabun yang digunakan pada kulit kepala dua kali sehari.

Sebelum melakukan pengobatan melalui pengonsumsian obat, penderita harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk mencari tahu obat apa yang tepat untuk mengatasi kebotakan

2.Transplantasi rambut

Cara lain yang bisa digunakan untuk mengatasi kebotakan adalah dengan operasi cangkok rambut. Operasi cangkok rambut atau transplantasi rambut adalah prosedur menanam rambut pada kulit kepala.

Namun, transplantasi rambut tidak membantu penderita alopecia totalis atau botak plontos. Transplantasi rambut hanya bisa dilakukan oleh penderita alopecia areata atau orang yang hanya mengalami kebotakan pada bagian tertentu di kepala dan masih memiliki pertumbuhan rambut yang sehat pada bagian samping dan belakang kepala.

Hal ini disebabkan karena rambut yang masih tumbuh pada bagian tersebut akan menjadi donor rambut guna menutupi area yang botak. Transplantasi rambut membutuhkan biaya yang besar dan dapat menyebabkan rasa nyeri meskipun terbilang cukup efektif.

3.Terapi laser

Terapi laser dinilai mampu membantu menumbuhkan rambut dengan meningkatkan aliran darah di kulit kepala. Di sisi lain, terapi laser juga dapat membantu merangsang metabolisme folikel ketika memasuki masa kerontokan (fase katagen) dan ketika rambut beristirahat (fase telogen). Oleh karena itu, ketika memasuki fase anagen pertumbuhan rambut akan semakin banyak.

Walau terbilang efektif, terapi laser masih memerlukan pengkajian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat dan efek samping terhadap masalah kebotakan.

4.Menggunakan rambut palsu

Rambut palsu atau wig, kerap menjadi jalan pintas bila obat-obatan dan terapi laser untuk mengatasi masalah kebotakan tidak berhasil.

Ada pula kebiasaan yang perlu diperhatikan dan dilakukan secara mandiri, guna mendukung proses pengobatan yang diberikan dokter, merawat rambut dan merawat kulit kepala, seperti:

·Keramas dengan lembut

·Pilih produk shampoo dan kondisioner sesuai dengan jenis rambut

·Biarkan rambut tumbuh secara alami (tidak mengeriting, meluruskan atau mewarnai rambut)

·Hindari mengikat rambut, mengepang atau menyanggul terlalu kencang

·Gunakan sisir bergigi lebar

·Batasi penggunaan hair dryer

·Hindari menggosok atau menarik rambut dan kulit kepala

·Ubah pola makan dengan makanan yang bergizi baik untuk kesehatan rambut

Hingga saat ini, alopecia areata atau kebotakan rambut belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga tidak ada tindakan pencegahan yang bisa dilakukan. Namun, alangkah baiknya untuk membatasi penggunaan perawatan rambut yang berisiko menyebabkan rambut rusak atau kering dan batasi penggunaan bahan kimia untuk rambut sebagai upaya pencegahan kebotakan secara mandiri. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.