Operasi bariatrik adalah tindakan pembedahan medis yang dilakukan dalam membantu penurunan berat badan yang umum dilakukan oleh penderita obesitas yang sulit untuk menurunkan berat badan hanya dengan diet dan olahraga. Tujuan dilakukannya operasi bariatrik ini adalah untuk membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung oleh lambung atau mengurangi penyerapan nutrisi pada usus halus.

Terdapat beberapa kriteria untuk seseorang yang dapat dipertimbangkan untuk operasi bariatrik, antara lain:

· Seseorang yang mengalami obesitas parah dengan indeks massa tubuh lebih dari 40

· Obesitas morbid, yaitu obesitas dengan indeks massa tubuh mulai dari 35 hingga 39,9 yang disertai dengan masalah kesehatan yang serius terkait obesitas seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan sleep apnea

Operasi bariatric jarang dilakukan oleh remaja. Akan tetapi, bagi remaja obesitas yang melewati masa pubertas dan telah mencapai tinggi badan yang maksimal sesuai dengan masa pertumbuhannya, bisa saja dipertimbangkan sebagai kandidat bedah bariatrik sesuai dengan pertimbangan dokter. Operasi bedan bariatrik yang disarankan untuk remaja adalah operasi bariatrik jenis adjustable gastric band.

Operasi bariatrik memiliki berbagai manfaat, baik manfaat secara fisik maupun psikologis, seperti:

· Dapat menurunkan berat badan dan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa lebih dari 90% penderita obesitas yang melakukan operasi bariatrik mengalami penurunan berat badan dan hasilnya menetap dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun.

· Mencegah serta membantu proses pengobatan gangguan kesehatan yang lain sedang dijalani terkait obesitas. Seperti halnya diabetes tipe 2, hipertensi, sleep apnea, nyeri lutut yang disebabkan oleh radang sendi (penyakit arthritis), kolesterol tinggi, asam lambung dan penumpukan lemak di hati.

· Ada penelitian yang menunjukkan bahwa penderita obesitas yang telah menjalani operasi bariatrik mempunyai usia harapan hidup yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan penderita obesitas yang tidak menjalani operasi bariatrik.

· Dapat meningkatkan kualitas hidup serta memperbaiki kondisi psikologis. Penderita obesitas yang menjalani operasi bariatrik dapat mengalami perubahan rasa percaya diri, interaksi sosial, gejala depresi dan gangguan kesemasan ke arah yang positif

Selain mengetahui manfaat menjalani operasi bariatrik, penting pula untuk mengetahui risiko yang mungkin akan dihadapi, antara lain:

· Pendarahan

· Infeksi

· Kebocoran pada lambung atau usus yang dijahit

· Sulit bernapas

· Terbentuknya emboli atau bekuan darah yang bisa terbawa ke organ tertentu, seperti otak, paru-paru atau jantung yang apabila tidak segera ditangani dapat mengancam nyawa

Di sisi lain, terdapat pula beberapa risiko jangka panjang yang bisa saja dialami oleh seseorang yang melakukan operasi bariatric, seperti:

· Luka atau lubang pada saluran cerna

· Penyempitan pada area lambung dan usus yang dijahit yang dapat menimbulkan mual, muntah dan kesulitan makan

· Makanan bergerak melalui usus halus terlalu cepat sehingga timbul mual, diare, pusing, berkeringat dan lemas setelah makan. Biasanya hal ini terjadi pasca mengonsumsi makanan manis

· Mengalami masalah kesehatan yang diakibatkan oleh gangguan penyerapan nutrisi, seperti kurangnya penyerapan zat besi, kalsium dan vitamin seperti vitamin B12 dan vitamin E

· Hernia

Di samping operasi bariatric banyak memiliki risiko, operasi bariatrik tidak menutup kemungkinan dapat gagal dalam menurunkan berat badan, walaupun hanya kemungkinan kecil. Oleh karena itu, perlu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan mempertimbangkan secara matang sebelum melakukan operasi bariatrik ini.

Bila telah menjalani operasi bariatrik, ikuti seluruh petunjuk dan arahan dokter untuk mendapatkan hasil yang optimal serta efek samping yang minimal seperti merubah pola makan menjadi lebih sehat, perubahan gaya hidup, konsumsi obat dan vitamin serta tertib dalam menjalani jadwal kontrol yang telah ditetapkan. Jangan ragu untuk lakukan pemeriksaan kesehatan bila mengalami keluhan ataupun masalah kesehatan tertentu pasca menjalani prosedur ini. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.