Orchitis adalah peradangan yang terjadi pada salah satu testis atau bahkan kedua testis sekaligus yang diakibatkan oleh infeksi bakteri dan virus atau bisa juga disebabkan oleh perkembangan penyakit epididimitis (peradangan pada saluran sperma yang terdapat di bagian belakang testis).
Gejala orchitis yang muncul secara tiba-tiba dan patut diwaspadai diantaranya:
· Testis terasa berat
· Terdapat nyeri di area selangkangan
· Terasa nyeri pada testis
· Terdapat pembengkakan kelenjar getah bening pada selangkangan
· Terasa nyeri ketika buang air kecil
· Terdapat darah pada sperma
· Demam
· Mual dan muntah
· Tubuh mudah merasa lelah
Bila mengalami gejala orchitis tersebut, terdapat beberapa upaya pengobatan yang dapat dilakukan. Tentunya metode pengobatan orchitis tersebut tergantung pada penyebab terjadinya penyakit tersebut.
1. Pengobatan orchitis yang disebabkan oleh bakteri
Untuk jenis ini, umumnya dokter akan memberikan obat antibiotik minum yang harus dikonsumsi selama 10 hari. Pemberian obat antibiotik pun akan mengacu dan menyesuaikan pada bakteri apa yang menyebabkan orchitis. Bila pasien mengidap orchitis pada tingkatan yang parah, dokter akan memberikan antibiotik suntik. Namun, jika orchitis diakibatkan oleh penyakit menular seksual,pasangan dari pasien orchitis juga harus diperiksa dan diobati.
2. Pengobatan orchitis yang disebabkan oleh virus
Pada jenis ini, untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri yang dirasakan oleh pasien orchitis virus, umumnya dokter akan memberikan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan naproxen.
Kemudian, dokter akan menganjurkan pasien untuk melakukan beberapa upaya tambahan demi membantu meredakan gejala lebih optimal, antara lain:
· Kompres testis selama 15 – 20 menit sehari dengan kantong es
· Memakai celana khusus yang dapat menyangga testis
· Tidak berhubungan seks hingga sembuh dari orchitis
· Minum obat paracetamol untuk meredakan demam dan nyeri
· Menghindari mengangkat benda untuk sementara
· Mencukupi waktu istirahat
Orchitis dapat mengakibatkan timbulnya komplikasi yang serius bila tidak segera mendapatkan penanganan yang baik. Komplikasi orchitis antara lain:
· Atrofi testis atau ukuran testis mengecil
· Terbentuknya lebih atau kumpulan nanah di testis
· Epididimitis atau peradangan di tempat penyimpanan sperma
· Hipogonadisme atau penurunan produksi hormon testosterone
· Testis rusak secara permanen atau kematian jaringan pada testis
· Kemandulan
· Torsio testis
Agar tidak mengalami orchitis, terdapat beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan, antara lain:
· Tidak bergonta-ganti pasangan seksual
· Selalu menggunakan kondom ketika berhubungan seks, bila merasa pasangan seksual tidak bersih dari penyakit menular seksual
· Pastikan sudah melakukan vaksin MMR untuk mencegah penyakit gondongan
Sangat dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan bila mengalami gejala orchitis yang telah disebutkan. Karena orchitis dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius bila tidak ditangani secara cepat dan tepat. Jangan ragu untuk segera ke IGD jika testis membengkak dan terasa nyeri secara tiba-tiba. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.