Dewasa ini, penyakit cacar monyet sedang hangat dibicarakan karena sedang telah menjadi wabah pada beberapa negara. World Health Organization pun telah menetapkan bahwa cacar monyet berstatus darurat global. Penyakit cacar monyet adalah salah satu penyakit menular yang diakibatkan oleh infeksi virus monkeypox yang dapat menimbulkan gejala seperti flu yang diiringi dengan demam dan ruam pada kulit.

Penularan cacar monnyet dapat terjadi dapat terjadi pada semua kalangan melalui sentuhan kulit dengan luka yang terbuka, berkontak fisik dengan penderita cacar monyet, hingga melakukan hubungan seksual dengan penderita cacar monyet. Di sisi lain, terdapat beberapa kelompok yang memiliki potensi lebih tinggi untuk terinfeksi penyakit cacar monyet, antara lain:

1. Orang dengan imun tubuh rendah

Imun yang dimiliki tubuh merupakan sebuah pertahanan yang ada pada tubuh dan memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari beragam penyakit yang mungkin menyerang. Oleh karena itu, orang dengan imun tubuh rendah menjadi salah satu kelompok yang lebih rentan terinfeksi penyakit cacar monyet.

2. Lansia

Orang dengan usia lanjut cenderung memiliki imun tubuh yang lebih rendah. Oleh karena itu, lansia menjadi salah satu kelompok yang rentan terpapar penyakit cacar monyet.

3. Anak balita

Selain lansia, balita juga memiliki imun tubuh yang cenderung lebih lemah. Hal ini disebabkan karena imun tubuh anak pada usia tersebut belum terbentuk secara sempurna. Penularan cacar monyet pada bayi atau anak-anak dinilai terjadi lewat plasenta ibu hamil kepada janinnya, meskipun hingga saat ini belum ada data global yang menjelaskan cara penularan monkeypox secara pasti.

4. Ibu hamil dan menyusui

Ibu yang sedang mengandung ataupun sedang menyusui memiliki sistem imun tubuh yang cukup rendah. Sehingga ibu hamil dan menyusui juga menjadi salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus dan bakteri, termasuk virus monkeyoix yang menjadi penyebb penyakit cacar monyet.

5. Orang yang suka mengonsumsi daging hewan liar

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pembawa virus penyebab penyakit cacar monyet salah satunya adalah hewan. Sehingga orang yang gemar mengonsumsi daging hewan liar memiliki potensi yang cukup besar untuk terinfeksi penyakit cacar monyet. Oleh karena itu, penularan cacar monyet dapat terjadi lewat mengonsumsi daging hewan. Di sisi lain, tidak dapat dipastikan pula hewan liar yang dikonsumsi aman dari virus cacar monyet atau tidak.

Diharapkan setelah mengetahui kelompok yang rentan terinfeksi cacar monyet, agar lebih gencar dalam melakukan tindakan pencegahan cacar monyet agar diri dan orang sekitar aman dari infeksi virus tersebut. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.