Pekerjaan rumah yang diberikan guru, menyelesaikan tugas, bermain game, bahkan sekadar menonton film favorit kerap menjadi alasan anak begadang atau tidur larut malam. Pada dasarnya, apapun alasannya anak tetap tidak dianjurkan untuk begadang. Anak yang memiliki kebiasaan begadang, sebisa mungkin harus diatasi kebiasaan tersebut, karena begadang dapat berdampak buruk pada tumbuh kembangnya.

Pada orang dewasa, begadang relatif sedikit memberikan manfaat. Lantas, pada anak-anak begadang masih belum ada manfaat yang bisa diperoleh. Tidak perlu khawatir, bila anak memiliki kebiasaan begadang atau tidur larut malam, masalah tidur pada anak dapat diperbaiki secara perlahan dengan mengubah kebiasaan tidurnya. Berikut tips yang dapat diterapkan agar menghilangkan kebiasaan begadang pada anak:

1. Hindari anak bermain gadget sebelum tidur

Membiasakan anak untuk tidak bermain gadget sebelum tidur sebenarnya penting untuk diterapkan. Walaupun kerap disepelekan, hal ini memiliki sebuah penelitian yang membuktikan bahwa pemakaian gadget sebelum tidur pada anak dapat menyebabkan anak tetap terjaga meskipun matanya sudah mengantuk.

2. Tetapkan jadwal tidur anak yang konsisten

Menerapkan jadwal tidur yang konsisten pada anak akan bermanfaat agar si kecil terbiasa tidur di jam yang sama setiap harinya. Mungkin anak belum mengerti akan pentingnya jadwal tidur yang baik. Namun dengan membiasakan jadwal tidur yang konsisten, seiring berjalannya waktu anak akan secara otomatis merasa ngantuk pada jam tersebut sehingga dapat menghindari anak dari kebiasaan begadang.

3. Buat suasana kamar tidur yang nyaman

Sinar atau cahaya selama tidur bisa mempersulit otak untuk istirahat. Dengan menciptakan suasana kamar anak yang gelap dan sejuk ideal untuk tidur, dapat memicu anak untuk bisa tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.

Selain mencipatakan suasana kamar yang nyaman, pakaian yang dikenakan anak ketika tidur juga tidak luput dari perhatian orang tua. Pilih pakaian yang nyaman dan menyerap keringat untuk dikenakan anak ketika tidur agar tidur anak semain nyenyak.

4. Kurangi aktivitas anak di malam hari

Mencegah anak terlalu aktif di malam hari dapat membantu agar anak lebih cepat merasa ngantuk. Karena bila anak terlalu aktif bermain dam bersemangat di malam hari, dapat menyebabkan anak tidak mengantuk ketika waktu tidur datang.

Bila anak sudah memiliki kebiasaan aktif di malam hari, coba ganti secara perlahan kebiasaan tersebut dengan hal yang lebih baik dan tentunya dapat menunjang anak tidur lebih pulas. Seperti menyikat gigi sebelum tidur, mengganti pakaian tidur dengan piyama atau membacakan dongeng untuknya.

5. Hindari makanan dan minuman berkafein

Tidak sedikit anak di masa pertumbuhannya memiliki nafsu makan yang kuat, sehingga tidak jarang pula anak yang masih aktif makan atau minum di malam hari. Kafein tidak hanya terkandung pada kopi, namun juga pada teh, cokelat panas, minuman bersoda atau es krim. Sehingga memberikan makan atau minum sejenis ini sebelum tidur bukanlah hal untuk anak.

Jika ayah dan bunda saling bekerja sama, mengatasi kebiasaan anak begadang atau tidur larut malam bukanlah hal yang sulit. Terapkan hal yang telah disebutkan agar anak dapat menghilangkan kebiasaan begadang atau tidur larut malamnya, karena begadang berbahaya bagi kesehatan anak. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.