Indonesia memang cukup banyak mitos dan fakta yang beredar, termasuk halnya mitos dan fakta seputar haid. Padahal, selama masa haid rasa kram pada perut dan perubahan suasana hati yang tidak stabil sudah menimbulkan rasa yang tidak nyaman, apalagi bila ditambah dengan mitos yang beredar tentang haid.
Sejatinya, mitos tentang haid hanya didasari pada kepercayaan yang beredar di masyarakat atau pengalaman sebagian wanita saja tanpa pembuktian ilmiah yang jelas. Lantas para wanita apakah perlu untuk mempercayai mitos seputar haid tersebut? Setelah membahas mitos dan fakta seputar haid yang sebelumnya, berikut penjelasan mitos beserta fakta seputar haid selanjutnya.
1. Mitos: Melakukan hubungan seks ketika haid tidak menyebabkan hamil
Fakta: Melakukan hubungan seksual ketika haid tetap bisa menyebabkan kehamilan. Mungkin, sebagian wanita beranggapan bahwa berhubungan seks ketika haid tidak menyebabkan kehamilan, karena haid selalu bertolak belakang dengan kehamilan. Padahal, sperma dapat betahan hidup selama beberapa hari dalam tubuh wanita, sehingga ketika menstruasi berakhir, sperma masih mampu bergerak menuju sel telur.
2. Mitos: Haid adalah waktu tubuh perempuan untuk membuang darah kotor
Fakta: Darah yang keluar ketika menstruasi bukanlah darah kotor, sebenarnya itu adalah campuran dari darah, lendir, jaringan Rahim dan sedikit bakteri. Sesuatu yang keluar dari Rahim ketika haid memang sering disebut sebagai darah kotor, itulah mengapa haid dianggap sebagai salah satu cara tubuh membuang darah kotor atau racun.
3. Mitos: Haid selalu terjadwal dan datang tepat waktu
Fakta: Haid tidak selalu datang tepat waktu, karena siklus haid setiap wanita cukup bervariasi antara 21 hingga 40 hari. Di sisi lain, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya siklus haid, seperti emosi yang sedang dihadapi, perubahan berat badan hingga obat yang sedang dikonsumsi.
Beberapa mitos haid yang beredar seperti yang telah disebutkan diatas, juga seperti yang telah dibahas pada mitos dan fakta seputar haid sebelumnya, jangan serta merta mempercayai akan mitos yang beredar sebelum mengetahui fakta ilmiahnya. Dapatkan informasi yang tepat perihal edukasi kesehatan dari sumber yang terpercaya, atau akan lebih baik bila mengkonsultasikan atau menanyakan langsung dengan dokter. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.