Kurma memiliki ragam manfaat untuk kesehatan. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan berbagai nutrisi di dalamnya. Bila di Indonesia kurma cenderung banyak dikonsumsi ketika bulan Ramadhan karena termasuk salah satu buah yang dianjurkan dalam agama islam, ada beberapa kalangan yang menjadikan kurma sebagai hidangan makanan penutup hampir di setiap waktu makannya. Buah yang memiliki cita rasa yang manis dan daging yang lembut ternyata termasuk salah satu buah tertua di dunia, dan paling banyak dibudayakan di wilayah timur tengah, seperti Arab Saudi.

Kurma memiliki ragam jenis yang bisa dipilih, seperti kurma ajwa, kurma sukari dan kurma medjool dan lain-lain. Walaupun kurma memiliki ragam jenis yang cukup banyak dan memiliki ciri khas tersendiri di setiap jenisnya, sejatinya kurma memiliki manfaat yang tidak jauh berbeda. Manfaatnya pun dapat diperoleh dengan mudah, hanya dengan memakan langsung buahnya atau mengonsumsi minuman berbahan dasar kurma, seperti sari kurma dan air nabeez.

Berikut ragam nutrisi yang terkandung pada 100 gram kurma:

· 280kalori

· 75 gram karbohidrat

· 2 - 2,5 gram protein

· 65 gram gula

· 7 – 8 gram serat

· 650 miligram kalium

· 65 gram kalsium

· 1 miligram zat besi

· 0,5 miligram zinc

· 150 UI vitamin A

Tidak hanya berhenti sampai disitu, buah kurma juga mengandung vitamin B, vitamin K, folat, mangan, serta ragam jenis antioksidan seperti lutein dan flavonoid.

Siapa sangka, ternyata banyak sekali manfaat kurma untuk kesehatan. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan untuk mengonsumsi kurma ketika sahur ataupun berbuka puasa di bulan Ramadhan. Di sisi lain, akan lebih baik bila kurma tetap dikonsumsi diluar bulan Ramadhan, bahkan menjadi hidangan penutup pada menu makanan utama. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.