Alergi makanan dapat mengganggu siapapun yang mengalaminya, baik terganggu karena menjadi lebih sulit dalam memilih makanan hingga terganggu karena dampak ataupun gejala yang dirasakan. Memang hingga saat ini, cara terbaik dalam menangani alergi makanan yaitu dengan menghindari makanan yang menjadi penyebab alergi.

Namun, tidak menutup kemungkinan orang yang memiliki alergi terhadap suatu jenis makanan bisa saja mengonsumsi makanan tersebut secara tidak sadar. Jika demikian, tersedia ragam obat yang bisa dikonsumsi untuk meredakan gejala yang terjadi. Obat yang dapat dikonsumsi untuk meredakan gejala ringan alergi makanan adalah antihistamin. Obat tersebut cukup mudah untuk diperoleh karena dijual bebas dipasaran. Akan tetapi bila gejala dari alergi makanan dirasa cukup berat, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan memberikan antihistamin dengan dosis yang lebih tinggi.

Selain itu, bila alergi makanan menimbulkan gejala anafilaksis, segera larikan ke IGD rumah sakit agar dapat segera diberikan suntikan epinephrine. Jika pasien telah mereda dan gejala telah hilang, biasanya dokter akan meminta pasien untuk selalu membawa suntikan tersebut. Sehingga cukup penting untuk memahami bagaimana cara menggunakan suntik epinephrine jika gejala alergi yang dialami cukup parah.

Jangan lupa untuk memastikan dan mengganti epinephrine sebelum jatuh masa kadaluarsa, serta mengganti alat alat suntiknya jika sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Walaupun terkesan merepotkan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah reaksi akibat alergi makanan, yaitu:

· Membawa bekal, baik makanan berat ataupun makanan ringan ketika hendak keluar rumah, karena dapat membantu ketika kesulitan mendapatkan makanan bebas alergi

· Membaca apa saja kandungan yang terdapat pada setiap makanan yang hendak dibeli atau dikonsumsi

· Jika hendak makan di restoran, beri tahu tentang makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi

· Memastikan bahwa makanan yang dibeli tidak diolah atau disajikan di tempat yang sebelumnya dipakai untuk mengolah makanan pemicu alergi

· Mengenalkan pada bagi akan makanan penyebab alergi agar risiko mengalami alergi makanan di kemudian hari dapat ditekan

Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter bila alergi makanan yang diderita cukup parah hingga berbahaya untuk kesehatan. Ketahui juga informasi mengenai apa itu alergi makanan, faktor risiko dan gejala alergi makanan serta diagnosis dan komplikasi alergi makanan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.