Gendang telinga pecah membutuhkan penanganan medis yang lebih serius bila memiliki tanda infeksi atau gendang telinga yang pecah tidak kunjung membaik. Karena umumnya gendang telinga pecah dapat sembuh dengan sendirinya dalam 6 – 8 minggu.
Ada beberapa penanganan yang dilakukan untuk mengobati gendang telinga pecah, yaitu penanganan medis dan penanganan yang dilakukan secara mandiri di rumah. Berikut penjelasannya:
·Penanganan medis
Tujuan dilakukannya penanganan medis dalam kasus gendang telinga pecah adalah untuk menghilangkan rasa sakit pasien, juga mengatasi serta mencegah terjadinya infeksi. beberapa penanganan medis untuk mengobati gendang telinga pecah antara lain:
1.Obat-obatan
Pemberian obat-obatan oleh dokter bertujuan untuk mencegah atau mengobati infeksi pada telinga. Obat yang diberikan dapat berika antibiotik dalam bentuk tetes ataupun obat minum. Bila nyeri akibat gendang telinga pecah tidak kunjung mereda, dokter juga dapat memberikan obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol.
2.Penambalan robekan atau lubang
Dokter akan melakuka penambalan robekan atau lubang pada gendang telinga yang pecah bila pemberian obat-obatan belum berhasil ataupun gendang telinga tidak dapat pulih dengan sendirinya. Penambalan robekan atau lubang pada gendang telinga dilakukan dengan cara mengoleskan bahan kimia di tepi robekan dan memasang kertas khusus sebagai tambalan. Tindakan ini dapat merangsang proses penyembuhan gendang telinga hingga tertutup sepenuhnya.
3.Prosedur operasi atau pembedahan
Dokter dapat melakukan operasi gendang telinga atau timpanoplasti bila tindakan penambalan robekan gendang telinga masih belum berhasil. Operasi gendang telinga ini dilakukan dengan cara mencangkok jaringan lain ke gendang telinga yang pecah.
·Penanganan di rumah secara mandiri
Pasien dapat melakukan perawatan secara mandiri di rumah guna membantu proses pemulihan gendang telinga yang pecah. Ada beberapa perawatan mandiri di rumah yang dapat dilakukan, seperti:
1. Hindari aktivitas yang berisiko menghambat proses pemulihan, seperti berenang, bepergian ke daratan tinggi ataupun melakukan olahraga yang berat.
2. Usahakan telinga tetap kering dan gunakan alat penutup telinga atau alat khusus untuk menutupi telinga ketika mandi agar tidak masuk air.
3. Tidak membersihkan telinga untuk sementara waktu hingga gendang telinga benar-benar pulih
4. Mengompres telinga dengan handuk kering dan hangat
5. Tidak menahan napas ketika bersin, karena bisa meningkatkan tekanan pada telinga dan memperburuk kondisi.
Ketahui juga informasi seputar apa itu gendang telinga pecah, gejala dan komplikasi gendang telinga pecah serta diagnosis dan pencegahan gendang telinga pecah. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.