Dehidrasi adalah kondisi dimana tubuh kekurangan banyak cairan, atau asupan cairan tubuh yang hilang lebih banyak dari asupan cairan yang masuk ke tubuh. Sebagaimana definisinya, pengobatan dehidrasi secara umum adalah dengan menggantikan cairan tubuh yang hilang, baik dengan cara banyak meminum putih ataupun mengonsumsi sup bening. Selain itu, untuk menggantikan gula di dalam tubuh yang hilang, penderita dehidrasi dapat mengonsumsi minuman manis. Kemudian konsumsi camilan asin guna menggantikan garam ataupun natrium.

Karena ketika seseorang mengalami dehidrasi, orang tersebut tidak hanya kehilangan cairan tubuh saja, namun juga kehilangan gula dan garam. Untuk mengembalikan keseimbangan kadar zat tersebut dalam tubuh, dapat ditangani dengan meminum oralit setelah melakukan konsultasi dengan dokter.

Akan tetapi, dehidrasi dapat ditangani melalui metode yang mengacu pada penyebab, usia pasien ataupun tingkat keparahannya. Berikut penjelasannya:

1. Penanganan dehidrasi yang diakibatkan oleh diare

Untuk penderita dehidrasi yang disebabkan oleh diare, penuhi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh dengan mengonsumsi minuman isotonic ataupun minuman elektrolit. Kemudian upayakan untuk menghindari konsumsi jus buah, minuman berkafein maupun minuman bersoda.

2. Penanganan dehidrasi yang terjadi pada bayi

Ibu yang masih memberikan ASI eksklusif sangat dianjurkan untuk memberikan ASI dalam jumlah yang lebih sedikit namun dalam waktu yang lebih sering ketika bayi mengalami diare, muntah ataupun demam. ASI juga dapat diberikan dengan oralit guna membantu menggantikan cairan yang hilang.

Segera ganti susu menjadi susu formula bebas laktosa bila bayi sudah mengonsumsi susu formula. Berikan susu formula bebas laktosa sampai diare yang yang dialami bayi sudah sepenuhnya mereda. Hal ini disebabkan karena bayi yang sedang mengalami diare cukup sulit untuk mencerna laktosa, bahkan laktosa cenderung memperburuk kondisi diare yang dialami bayi.

3. Penanganan dehidrasi yang dterjadi pada anak-anak

Dehidrasi yang terjadi pada anak-anak dapat ditangani melalui pemberian oralit, terutama anak yang mengalami diare ataupun muntah-muntah. Karena pemberian air saja tidak cukup dalam menangani dehidrasi yang terjadi pada anak-anak. Sebab, air yang berlebihan malah dapat menyebabkan kadar mineral dalam tubuh anak menurun dan berpotensi memperburuk kondisi anak.

4. Penanganan dehidrasi berat

Orang yang mengalami dehidrasi berat baik itu anak-anak maupun orang dewasa, harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Terlebih lagi jika penderita dehidrasi sulit untuk minum ataupun makan atau bahkan sudah kehilangan kesadaran (koma). Penderita dehidrasi berat harus mendapatkan penanganan medis yang optimal, diantaranya adalah pemberian cairan dan obat melalui selang infus (parental) atau melalui selang sonde (NGT).

Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.