Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. HIV menyerang sel-sel kekebalan tubuh yang disebut dengan CD4 atau sel T-helper, sehingga membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan penyakit. HIV dapat menular cairan tubuh, seperti darah, air mani, cairan vagina, ASI, darah menstruasi ataupun kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi HIV.
HIV menyebabkan penyakit yang dikenal dengan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS. Kondisi tersebut terjadi apabila sistem kekebalan tubuh seorang penderita HIV sudah tidak mampu lagi melawan infeksi dan penyakit. Penderita AIDS rentan terhadap infeksi serius seperti pneumonia dan kanker yang dapat mengancam keselamatan nyawanya.
Oleh karena itu, mengembangkan vaksin HIV yang efektif merupakan hal yang penting untuk dilakukan guna mencegah penyebaran virus dan mencegah terjadinya AIDS pada orang yang terinfeksi. Namun, hingga saat ini vaksin HIV yang efektif masih belum tersedia. Penelitian dan pengembangan vaksin terus dilakukan oleh para peneliti di seluruh dunia.
Vaksin HIV bekerja dengan cara memicu respons kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus HIV. Dalam pengembangan vaksin HIV, para peneliti menemukan beberapa tantangan, mulai dari variasi virus yang sangat tinggi, kemampuan virus dalam menghindari sistem kekebalan tubuh, hingga ketidakmampuan tubuh dalam menghasilkan antibodi yang efektif dalam melawan virus HIV.
Para peneliti masih berharap agar dapat menemukan vaksin HIV yang efektif dan aman untuk digunakan secara luas. Dalam beberapa uji klinis terbaru, para peneliti berhasil mengembangkan vaksin yang mampu melindungi hewan dari infeksi virus HIV. Hasil ini memberi harapan bahwa pengembangan vaksin HIV yang efektif dan aman untuk manusia masih memungkinkan.
Selain pengembangan vaksin, pencegahan penyebaran HIV juga dapat dilakukan dengan cara menghindari perilaku seksual berisiko, tidak bergonta-ganti pasangan seksual atau setia pada satu pasangan, menggunakan kondom saat berhubungan seks dan menghindari berbagi pemakaian jarum suntik. Dengan melakukan upaya pencegahan yang tepat, diharapkan kasus HIV dapat dikurangi dan orang yang terinfeksi HIV dapat hidup lebih lama dengan kualitas hidup yang lebih baik. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.