Kanker payudara merupakan kanker yang terjadi di jaringan payudara karena sel-sel yang ada di jaringan payudara tumbuh secara tidak terkendali hingga mengambil alih jaringan sehat pada payudara dan sekitarnya. Pada wanita, kanker payudara menjadi salah satu kanker yang paling umum terjadi. Kendati demikian, kanker payudara tidak menutup kemungkinan juga dapat dialami oleh pria, walaupun hal tersebut sangat jarang terjadi.

Kanker payudara memiliki beberapa faktor yang mampu memicu tumbuhnya sel kanker payudara. Ada dua faktor penyebab utama yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker payudara, yaitu penyebab yang dapat dikendalikan dan penyebab yang tidak dapat dikendalikan. Penyebab yang dapat dikendalikan merupakan penyebab yang menyangkut pola dan gaya hidup seseorang sehingga dapat diubah, sedangkan penyebab yang tidak dapat dikendalikan merupakan penyebab bawaan sejak lahir dan tidak dapat diubah. Berikut penjelasannya:

A. Penyebab kanker payudara yang dapat dikendalikan

1. Makanan yang dikonsumsi

Sayuran dan buah-buahan adalah makanan yang baik untuk dikonsumsi karena kandungan antioksidan serta kandungan baik lainnya. Tubuh yang kurang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dapat menyebabkan tubuh kekurangan antioksidan, sehingga tubuh akan kesulitan dalam menangkal radikal bebas atau senyawa berbahaya untuk tubuh yang dapat mengakibatkan kerusakan sel termasuk BRCA1 dan BRCA2.

2. Kurang olahraga

Olahraga merupakan aktivitas yang baik untuk dilakukan tubuh karena mampu mengurangi risiko terkena penyakit tertentu, salah satunya adalah kanker payudara. Bahkan, olahraga yang dilakukan secara rutin setiap hari selama kurang lebih 4 jam, mampu menekan risiko seseorang terkena kanker payudara hingga 14%.

3. Kelebihan berat badan

Kegemukan dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker. Hal tersebut disebabkan karena produksi hormon esterogen yang menjadi pemicu kanker oleh sel-sel lemak. Bila sel lemak di dalam tubuh semakin banyak, maka akan semakin besar pula risiko terkena kanker payudara.

4. Merokok

Sudah menjadi rahasia umum bila rokok mengandung banyak sekali bahan kimia yang dapat merusak organ dan sel tubuh. Sehingga rokok menjadi salah satu perilaku tidak menyehatkan yang dapat mendatangkan ragam penyakit, memicu perkembangan sel kanker termasuk kanker payudara.

5. Mengonsumsi alkohol

Pada dasarnya, alkohol merupakan zat kimia yang dapat mengganggu proses dan fungsi organ tubuh. Wanita yang sering mengonsumsi alkohol bahkan secara rutin, mampu meningkatkan risiko 1 ⅟₂ kali lebih tinggi terkena kanker payudara bila dibandingkan dengan wanita yang tida mengonsumsi alkohol.

6. Radiasi

Walaupun cukup jarang terjadi, radiasi dapat menjadi salah satu faktor risiko penyebab kanker. Misalnya radiasi sinar-X atau rontgen yang berpotensi mengakibatkan mutasi pada sel, hingga menyebabkan kerusakan sel dan hilangnya kemampuan sel untuk mengontrol pembelahan dirinya.

B. Penyebab kanker payudara yang tidak dapat dikendalikan

1. Jenis kelamin

Wanita memiliki risiko 100 kali lebih tinggi mengalami kanker payudara bila dibandingkan dengan laki-laki. Perbedaan tersebut didasari oleh fakta bahwa payudara wanita yang memang memiliki lebih banyak jaringan dan lebih berkembang daripada payudara pria. Kemudian pria memiliki kadar esterogen dan progesteron yang lebih rendah daripada wanita, yang mana kedua hormon tersebut merupakan pemicu kanker payudara yang potensial.

2. Riwayat keluarga

Wanita dengan riwayat kanker payudara di keluarganya memiliki risiko yang lebih besar terkena kanker payudara. Misalnya ketika wanita memiliki ibu, bibi ataupun saudara perempuan yang telah menderita kanker payudara. Maka generasi selanjutnya memiliki risiko kanker payudara tiga kali lipat dari ibu mereka.

3. Genetik

5% hingga 10% dari kanker payudara disebabkan oleh faktor genetik. Di dalam tubuh manusia normal terdapat gen yang bertugas mengawasi pertumbuhan tumor, yaitu gen BRCA1 dan BRCA2. Jika gen tersebut mengalami mutasi atau kerusakan, maka kemampuan pertumbuhan sel dapat terganggu hingga akhirnya mengakibatkan perkembangan kanker.

4. Usia

Wanita dengan usia di atas 55 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker payudara. Faktor tersebut berhubungan dengan menurunnya kemampuan pengendalian sel dan fungsi organ tubuh hingga menyebabkan pertumbuhan sel tidak terkendali. Karena dua dari tiga kasus kanker payudara terjadi pada wanita dengan usia di atas 55 tahun.

5. Memiliki riwayat kanker payudara

Bila ada seorang wanita yang pernah mengalami kanker payudara di salah satu sisi payudaranya, misalnya payudara sebelah kiri, maka wanita tersebut memiliki risiko mengalami kanker payudara pada sisi lain tubuhnya, yaitu payudara sebelah kiri. Karena wanita tetap memiliki risiko kanker payudara walaupun sel kanker payudara telah diangkat dari jaringan payudara yang terkena.

Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.