Kanker payudara merupakan kanker yang terjadi di jaringan payudara karena sel-sel yang ada di jaringan payudara tumbuh secara tidak terkendali hingga mengambil alih jaringan sehat pada payudara dan sekitarnya.

Kanker payudara umumnya terjadi pada wanita, walaupun tidak menutup kemungkinan kanker payudara juga bisa menyerang pria. Ada beberapa tempat terbentuknya kanker payudara, seperti pada jaringan lemak atau jaringan ikat pada payudara, pada kelenjar yang bekerja dalam menghasilkan susu (lobules) ataupun di saluran yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara (duktus).

Terdapat empat jenis kanker payudara yang sering terjadi, walaupun sebenarnya ada banya jenis-jenis kanker payudara. Empat jenis tersebut adalah:

1. Lobural carcinoma in situ

Jenis kanker payudara lobural carcinoma in situ atau LCIS merupakan kanker yang tumbuh pada kelenjar penghasil susu. Walaupun kanker payudara jenis LCIS tidak menyebar ke jaringan yang ada di sekitarnya, LCIS yang terjadi pada salah satu payudara dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker di kedua payudara.

2. Ductal carcinoma in situ

Jenis kanker payudara ductal carcinoma in situ atau DCIS merupakan kanker yang tumbuh di saluran susu. Sama seperti kanker payudara jenis LCIS, jenis kanker ini tidak menyebar ke jaringan sekitarnya dan termasuk jenis kanker payudara yang mudah diobati. Akan tetapi, bila tidak mendapatkan penanganan yang baik, DCIS bisa saja menyebar ke jaringan di sekitarnya.

3. Invasive ductal carcinoma

Pada kanker payudara jenis invasive ductal carcinoma atau IDC biasanya tumbuh di ductus serta dapat menyebar ke jaringan sekitarnya, hingga dapat menyebar ke area tubuh yang lain. Kanker jenis IDC ini umumnya terjadi pada 70 – 80% kasus kanker payudara.

4. Invasive lobular carcinoma

ILC atau invasive lobular carcinoma merupakan kaner yang bermula tumbuh pada kelenjar air susu, namun akan menyebar ke jaringan sekitarnya melalui darah dan saluran getah bening menuju bagian tubuh yang lain. Biasanya kanker payudara jenis ILC terjadi pada 10% kasus kanker payudara.

Empat jenis kanker payudara tadi merupakan jenis kasus kanker payudara yang paling sering terjadi. Walaupun masih ada banyak jenis-jenis kanker payudara lainnya.

Karena ukurannya yang kecil, seringkali menyebabkan kanker payudara sulit terdeteksi pada tahap awal. Hal ini disebabkan benjolan yang timbul di payudara baru dapat teraba bila ukurannya sudah cukup besar. Penting untuk melakukan pemeriksaan bila terdapat benjolan di payudara, karena tidak semua benjolan di kanker payudara berarti kanker.

Beberapa faktor yang diduga dapat menguatkan risiko seseorang terkena kanker payudara, seperti wanita perokok, memiliki berat badan berlebih dan menstruasi pada usia yang terlalu muda. Walaupun, belum dapat ditetapkan apa penyebab pasti dari kanker payudara.

Kondisi penderita hingga jenis kanker payudara yang dialami menjadi pertimbangan dalam pengobatan kanker payudara. Pada umumnya, pengobatan kanker payudara, seperti terapi radiasi, terapi hormon, kemoterapi dan prosedur pembedahan.

Untuk upaya pencegahan kanker payudara, lakukan pemeriksaan secara rutin, terlebih halnya bila memiliki risiko terserang kanker payudara. Pemeriksaan payudara dapat dilakukan secara mandiri hingga pemeriksaan oleh petugas medis yang berwenang. Di sisi lain, rutin berolahraga dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga dapat menjadi langkah pencecgahan kanker payudara. Ketahui juga informasi seputar penyebab kanker payudara, gejala kanker payudara dan bagaimana diagnosis kanker payudara.

Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.