Meningkatnya angka positif kasus Covid-19 varian Omicron di tanah air, telah melahirkan banyak kekhawatiran di tengah masyarakat. Hal ini disebabkan, karena varian Omicron disinyalir memiliki kemampuan menular lebih cepat dibandingkan Covid-19 varian terdahulu.
Varian Omicron yang termasuk dalam Varian of Concern adalah salah satu varian yang patut diwaspadai, hal ini disebabkan karena memiliki risiko penularan yang tinggi dan mampu menyebabkan infeksi berulang jika dibandingkan dengan varian lainnya.
Upaya dalam pencegahan Covid-19 varian omicron sejatinya tidaklah sulit. Akan tetapi cukup dibutuhkan kedisiplinan dan konsistensi dalam mengaplikasikannya. Upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga dari Covid-19 varian Omicron, yaitu:
Memperoleh vaksin Covid-19 adalah salah satu cara paling efektif untuk menambah antibodi yang dapat melindungi diri dari virus Covid-19 hingga mengalami gejala berat dari Covid-19 termasuk varian Omicron. Maka dari itu, sangat disarankan untuk memperoleh vaksin Covid-19 dosis primer dan vaksin booster bagi yang sudah memenuhi syarat.
2.Patuh terhadap protokol kesehatan
Sesuai dengan anjuran dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, menerapkan protokol kesehatan (5M) juga tidak kalah penting untuk melindungi diri dari paparan Covid-19 varian Omicron. Lakukan pencegahan dengan memakai masker bila sedang berada di luar rumah atau bila sedang sakit, sering mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan dan menjaga jarak secara fisik dengan orang lain.
3.Memeriksa kesehatan anggota keluarga secara berkala
Memantau kesehatan anggota keluarga secara berkala, penting untuk mengetahui apakah ada anggota keluarga yang terinfeksi Covid-19. Perhatikan juga apabila ada keluarga yang mengalami gejala Covid-19, seperti demam, batuk dan lemas.
4.Menjaga jarak dengan anggota keluarga yang sakit
Sebagai salah satu upaya dalam mengantisipasi dari paparan Covid-19, jagalah jarak dengan anggota keluarga di rumah apabila ada sanak keluarga yang sakit, menderita Covid-19 ataupun sedang melakukan isolasi mandiri.
Perlu diperhatikan, apabila seorang ibu yang sedang menyusui dinyatakan positif Covid-19, menyusui masih boleh dilakukan dengan menerapkan cara yang tepat dan memakai masker.
5.Lakukan karantina di luar rumah
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan aturan protokol kesehatan (5M), dengan salah satu poinnya yaitu membatasi mobilisasi di luar rumah. Akan tetapi seringkali adanya tuntutan untuk berpergian baik keluar kota hingga keluar negeri karena alasan pekerjaan. Apabila telah kembali dari perjalanan tersebut, sangat disarankan untuk melakukan kanrantina sebelum kembali ke rumah. Hal ini penting guna menghindari penularan virus Covid-19 yang dihasilkan dari perjalanan tersebut, agar semua anggota keluarga di rumah tetap aman.
6.Bersihkan rumah secara rutin
Melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan-ruangan dan benda-benda di rumah secara rutin, baik untuk mengindari adanya virus-virus yang bersarang pada ruangan ataupun benda-benda. Pilih juga jenis disinfektan berdasarkan kegunaanya, seperti jenis disinfektan untuk ruangan, permukaan lunak dank eras.
Jika ruangan dan benda di dalam rumah sudah terdisinfektan secara rutin, jangan lupa untuk menggunakan disinfektan pada benda-benda yang berasa dari luar rumah atau benda yang digunakan saat keluar rumah. Hal ini diperlukan untuk menghindari adanya virus-virus yang terbawa dari luar rumah.
Dengan membiasakan untuk melakukan upaya pencegahan diatas, diharapkan bisa mengurangi penyebaran virus Covid-19 dalam keluarga dan virus-virus lain penyebab infeksi. Untuk hasil maksimal, tanamkan dan lakukan pula pola hidup sehat dalam keluarga. Kemudian, segera konsultasikan kepada petugas medis apabila ada anggota keluarga yang sakit atau mengalami gejala Covid-19 untuk mendapatkan penanggulangan yang maksimal. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.