Batuk dapat menjadi sebuah respons alami pada tubuh dalam mengeluarkan zat dan pertikel dari dalam saluran pernapasan, yang berguna untuk mencegah agar tidak masuk ke saluran napas bawah. Batuk yang dialami sesekali adalah sesuatu yang normal. Tenggorokan dan paru-paru menghasilkan sedikit lendir atau dahak yang membantu dalam menjaga kelembapan jalan napas. Jadi, batuk dapat membantu menggerakkan dahak yang bekerja menjaga saluran napas tetap lembap.

Di sisi lain, batuk dapat menjadi sebuah tanda akan kondisi kesehatan lain yang dialami, seperti asma bahkan kanker paru-paru. Jika mengalami batuk hingga kurun waktu beberapa minggu, hal tersebut dapat menjadi sebuah pertanda akan suatu kondisi yang membutuhkan pertolongan medis.

Pada umumnya, batuk bisa sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 2 – 3 minggu sejak kemunculan gejala batuk awal. Akan tetapi, bila batuk termasuk dalam kategori batuk yang parah, berpotensi menyebabkan komplikasi, antara lain:

· Pusing

· Sakit kepala

· Nyeri otot perut

· Nyeri otot dada

· Kelelahan

· Susah tidur

· Inkontinensia urine

Idealnya, batuk ditangani berdasarkan penyebabnya. Beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan batuk seperti:

1. Pengobatan secara mandiri

Pada umumnya, batuk diakibatkan oleh infeksi virus ringan pada saluran pernapasan atas yang akan sembuh dengan sendirinya. Namun, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan demi mengurangi rasa tidak nyaman karena batuk, antara lain:

· Perbanyak minum air putih

Dahak dalam tenggorokan dapat terbantu terencerkan dengan perbanyak mengonsumsi air putih. Selain itu, mengonsumsi air hangat seperti teh yang ditambahkan dengan lemon atau jahe juga dapat membantu mengencerkan dahak.

· Istirahat yang cukup

Energi tubuh dapat meningkat juga dapat membantu memulihkan kesehatan tubuh dengan beristirahat.

· Mengonsumsi madu

Madu dapat membantu meredakan batuk secara alami. Akan tetapi, jangan berikan madu pada bayi dengan usia di bawah 1 tahun, karena dapat mengakibatkan botulisme.

· Gunakan pelembap udara

Ruangan atau kamar yang menggunakan pelembap udara atau humidifier dapat menstabilkan tingkat kelembapan udara. Udara dengan tingkat kelembapan yang baik dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan meredakan iritasi di tenggorokan karena batuk yang terus menerus.

· Berkumur

Untuk meredakan batuk secara alami, dapat dengan berkumur menggunakan air garam hangat. Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu menghilangkan dahak dan melegakan tenggorokan

· Meninggikan kepala

Batuk kerap menimbulkan rasa tidak nyaman ketika tidur. Dengan meninggikan kepala saat tidur bisa mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.

2. Mengonsumsi obat

Mengonsumsi obat dapat membantu meredakan batuk yang dialami serta mengencerkan dahak, baik obat yang diresepkan dokter maupun obat yang dijual bebas di apotek. Jenis obat yang dapat dikonsumsi untuk meredakan batuk adalah jenis antitusifseperti codein, atau obat ekspektoran seperti ambroxol, serta obat tablet isap untuk tenggorokan.

Akan tetapi, para orang tua harus memperhatikan bahwa anak dengan usia di bawah 6 tahun tidak dianjurkan mengonsumsi obat batuk yang dijual bebas. Anak dengan rentang usia 6 – 12 tahun hanya dianjurkan untuk mengonsumsi obat yang memang telah diresepkan dokter.

Selain itu, ada metode lain yang dapat dilakukan demi menangani batuk yang dialami. Metode ini dilakukan berdasarkan pada kondisi serta penyakit pasien, seperti:

· Bagi pengidap asma, dapat menggunakan obat hirup streroid dalam mengurangi peradangan di saluran pernapasan

· Untuk mengatasi batuk yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dapat mengonsumsi antibiotik

· Untuk menetralkan asam lambung pada GERD, dapat mengonsumsi obat proton pump inhibitors atau obat penghambat pompa proton dan antasida

· Untuk mengobati penyakit paru obstruktif kornis atau PPOK, dapat mengonsumsi obat pelebar bronkus

· Untuk mengatasi batuk akibat alergi, dapat menghindari hal-hal yang bisa memicu alergi itu sendiri dan mengonsumsi antihistamin

Diharapkan, setelah mengetahui tentang batuk, mulai dari apa itu batuk, penyebab dan gejalanya, hingga diagnosis dan pencegahannya, batuk dapat tertangani dengan baik dan tidak semakin parah.

Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.