Mungkin diantara ragam vitamin yang ada, vitamin yang paling familier adalah vitamin C. Vitamin C atau asam askorbat memiliki manfaat bagi tubuh diantaranya, untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pembuluh darah dan tulang, melawan efek radikal bebas, meningkatkan produksi kolagen, protein, neurotransmitter, menunjang proses penyembuhan luka dan mengobati penyakit skorbut.

Tubuh tidak mampu memproduksi vitamin C secara keseluruhan. Sehingga, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Vitamin C dapat diperoleh dari sumber yang organik, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Ragam buah yang kaya akan kandungan vitamin C seperti buah-buahan sitrus, kiwi, stroberi, tomat dan jambu biji. Kemudian untuk sayur-sayuran yang mengandung vitamin C antara lain brokoli, paprika, bayam dan kubis mini atau brussels sprouts.

Akan tetapi, seringkali asupan vitamin C yang diterima tubuh dari sumber vitamin C organik tidak mencukupi. Sehingga, konsumsi suplemen vitamin C diperlukan agar tubuh tidak kekurangan vitamin C. Agar tidak salah, ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai vitamin C.

Hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C

· Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C, terutama bagi pederita penyakit ginjal, hemokromatosis dan defisiensi enzim G6PD.

· Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin C bila sedang hamil, menyusui atau merencanakan kehamilan.

· Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C bila sedang mengonsumsi suplemen lain, baik obat-obatan atau produk herbal.

· Bagi perokok, konsultasikan diri ke dokter bila hendak mengonsumsi suplemen vitamin C, karena merokok mampu menurunkan efektivitas vitamin C.

· Jangan mengonsumsi suplemen vitamin C bila memiliki alergi terhadap suplemen vitamin tersebut.

· Hanya dokter atau tenaga medis berwenang yang boleh memberikan vitamin C suntik

· Bila terjadi reaksi alergi obat, seperti overdosis atau mengalami efek samping yang sering pasca mengonsumsi suplemen vitamin C, segera temui dokter.

Kebutuhan vitamin C harian bagi tubuh serta batasan asupan konsumsinya

Setiap tubuh manusia memiliki angka kecukupan gizi (AKG) vitamin C harian yang berbeda-beda. Karena AKG setiap mengacu pada usia, kondisi kesehatan tubuh dan jenis kelamin. Angka kecukupan gizi harian vitamin C berdasarkan usia adalah sebagai berikut:

· Usia 0 – 5 bulan 40 mg

· Usia 6 – 11 bulan 50 mg

· Usia 1 – 3 tahun 15 mg

· Usia 4 – 6 tahun 25 mg

· Usia 7 – 9 tahun 45 mg

Angka kecukupan gizi harian vitamin C berdasarkan kondisi kesehatan sebagai berikut:

· Ibu hamil 85 mg

· Ibu menyusui 120 mg

Dan angka kecukupan gizi harian vitamin C berdasarkan usia dan jenis kelamin:

· Pria usia 10 – 12 tahun 50 mg

· Pria usia 13 – 15 tahun 75 mg

· Pria usia 16 – 80 tahun 90 mg

· Wanita usia 10 – 12 tahun 50 mg

· Wanita usia 13 – 15 tahun 75 mg

· Wanita usia 16 – 80 tahun 75 mg

Suplemen vitamin C dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, baik untuk suplemen vitamin C tablet, kaplet, bubuk ataupun sirup. Bila konsumsi suplemen vitamin C bertujuan sebagai suplementasi, dosis yang disarankan adalah 50 – 200 mg per hari untuk dewasa dan 35 – 100 per hari untuk anak-anak. Selalu ikuti arahan dokter atau anjuran dosis pemakaian suplemen vitamin C yang tertera pada kemasan. Jangan lupa untuk menyimpan suplemen vitamin C di tempat yang kering, bersuhu ruangan, terhindar dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak.

Perlu diingat, bahwa asupan vitamin C yang berasal dari suplemen atau multivitamin tetap tidak mampu menggantikan asupan vitamin C yang berasal dari makanan. Jadi, meskipun sudah mengonsumsi suplemen vitamin C, sebisa mungkin untuk memenuhi juga asupan vitamin C yang bersumber dari buah dan sayur. Ketahui juga bagaimana tips memilih vitamin C yang tepat serta ragam sumber vitamin C. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.