Pada hakikatnya, segala sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang tidak baik. Begitu pula dengan vitamin C, vitamin C memang bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan badan, memperkuat antibodi dan imun tubuh, membantu melindungi sel-sel tubuh, membantu penyembuhan luka dan membantu pembentukan jaringan ikat. Namun, manfaat itu semua akan didapat bila konsumsi vitamin C dalam dosis atau jumlah yang tepat. Mengonsumsi vitamin C melebihi dosisnya tidak berarti akan meningkatkan manfaat tersebut menjadi dua kali lipat, malah akan memberikan efek samping bagi kesehatan.
Vitamin C dapat diperoleh dari ragam buah-buahan dan sayur-sayuran, karena banyak sekali ragam sumber vitamin C. Selain itu, asupan vitamin C juga dapat diperoleh dari suplemen vitamin C, baik itu berbentuk tablet, tablet kunyah, tablet yang dilarutkan ke dalam air, pil hingga suntik. Dari sekian banyak ragam vitamin C serta ragam jenis suplemen vitamin C, hal yang perlu diingat adalah dosis vitamin yang direkomendasikan untuk dikonsumsi orang dewasa yaitu sebanyak 65 – 90 miligram perharinya.
Efek samping yang mungkin dialami bila seseorang mengonsumsi vitamin C melebihi dosisnya antara lain:
· Batu ginjal
· Nyeri ulu hati
· Mual
· Muntah
· Diare
· Kram dan sakit perut
· Sakit kepala
· Insomnia
Efek samping tersebut biasanya akan mereda bila konsumsi vitamin C dihentikan. Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa pada ibu hamil yang mengonsumsi vitamin C terlalu banyak, berpotensi mengakibatkan sakit perut hingga meningkatkan risiko mengalami kelahiran prematur. Kemungkinan terburuk dari konsumsi vitamin C yang berlebihan adalah meningkatnya risiko penyakit batu ginjal. Hal ini disebabkan karena vitamin C dengan dosis yang terlalu tinggi bisa menyebabkan hiperoksaluria. Hiperoksaluria adalah gangguan kesehatan serius yang terjadi ketika asam oksalat yang mengalami proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi (ekskresi) di dalam urin terlalu banyak. Walaupun kasus ini cukup jarang terjadi, namun cukup membahayakan kesehatan.
Upaya yang dapat dilakukan sebagai tindakan mengurangi kelebihan vitamin C adalah dengan memperoleh asupan vitamin C dari aneka sayur-sayuran dan buah-buahan. Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya satu macam makanan yang mengandung banyak vitamin C setiap harinya, seperti jeruk, stroberi atau kiwi.
Jangan ragu untuk melakukan konsutasi dengan dokter agar mendapat arahan tentang konsumsi vitamin C serta dosis yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh guna memperoleh manfaat vitamin C secara maksimal dan terhindar dari efek samping yang mungkin terjadi. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.