Tipes ada demam tifoid adalah penyakit infeksi yang diakibatkan oleh bakteri salmonella typhi yang dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut. Tipes memerlukan penanganan yang tepat, karena dapat membahayakan nyawa seseorang yang menderitanya.
Dalam pengobatannya, metode yang paling efektif adalah melalui pemberian antibiotik seperti ciprofloxacin, azithromycin atau ceftriaxone sesegera mungkin. Pengobatan tipes dapat dilakukan di rumah secara mandiri serta juga dapat dilakukan di rumah sakit. Itu semua tergantung pada seberapa cepat tipes terdeteksi serta seberapa berat gejala yang dirasakan.
Tipes yang terdeteksi secara dini dan gejala yang dialami masih terbilang ringan, pengobatannya dapat dilakukan di rumah atau secara mandiri. Biasanya, penderita tipes stadium awal harus diobati dengan konsumsi antibiotik selama 1 – 2 minggu. Namun, jangan menghentikan konsumsi antibiotik jika belum habis meskipun tubuh terasa membaik. Hal tersebut bertujuan agar bakteri salmonella typhi benar-benar hilang dari dalam tubuh.
Namun, bila tipes yang dialami tidak kunjung membaik bahkan kian memburuk walaupun sudah melakukan pengobatan secara mandiri di rumah, segera pergi ke dokter guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Kemudian, untuk penderita tipes yang menjalani pengobatan dengan dirawat di rumah sakit, dokter juga akan memberikan antibiotik namun dalam bentuk suntikan. Dokter juga dapat memberikan asupan cairan dan nutrisi ke dalam darah pasien lewat infus. Selain itu, untuk mencegah pasien mengalami dehidrasi akibat muntah-muntah dan diare, dokter dapat memberikan infus cairan kepada pasien.
Jika tipes yang dialami mengalami komplikasi yang berbahaya seperti pendarahan saluran pencernaan, dokter dapat melakukan tindakan operasi walaupun kasus ini cukup jarang terjadi. Pada umumnya, pasien tipes dapat berangsur membaik setelah dirawat sekitar 3 – 5 hari lalu akan pulih secara bertahap dalam beberapa minggu.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk membantu pengobatan, agar tubuh segera membaik serta mencegah risiko tipes kambuh, yaitu:
· Makan teratur
· Makan dalam jumlah yang sedikit, namun dalam waktu yang lebih sering
· Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
· Mencukupi waktu istirahat
· Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala agar penyebaran infeksi dapat dicegah
Bila bakteri salmonella typhi masih ditemukan pada sampel tinja pasien pasca menjalani pengobatan. Umumnya dokter akan menyarankan untuk kembali mengonsumsi antibiotik selama 28 hari agar bakteri salmonella typhi dapat dihilangkan sepenuhnya serta menghindari pasien menjadi pembawa bakteri atau carrier. Karena dalam beberapa kasus tipes, pasien dapat mengalami gejala tipes yang kembali kambuh pada 1 minggu pasca menyelesaikan pengobatan dengan antibiotik. Ketahui juga informasi mengenai apa itu tipes, penyebab dan gejala tipes, serta diagnosis dan komplikasi tipes.
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.