Tipes adalah penyakit yang banyak terjadi di beberapa negara di Asia Tenggara dan Afrika. Di Indonesia, sekitar 500 dari setiap 100.000 penduduk terjangkit penyakit tipes. Kemudian jumlah tersebut pun kian meningkat setiap tahunnya. Sehingga, tipes dinyatakan sebagai penyakit endemik di Indonesia.

Oleh karena itu, penyakit tipes perlu diwaspadai serta perlu melakukan beberapa upaya pencegahan agar tidak terpapar penyakit tipes. Beberapa upaya pencegahan tipes yang bisa dilakukan dengan vaksinasi tifoid dan pencegahan selain vaksinasi.

Vaksin tifoid diberikan kepada anak dengan usia diatas 2 tahun, kemudian pemberikan vaksin tersebut akan diulang secara berkala setiap 3 tahun sampai anak tersebut memasuki usia 12 tahun. Walaupun belum tergolong wajib, vaksinasi tifoid termasuk ke dalam imunisasi yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia.

Tidak hanya pada anak-anak, vaksinasi tifoid juga dianjurkan kepada orang yang memiliki risiko terpapar tipes lebih besar walaupun telah berusia dewasa. Beberapa risiko tersebut antara lain:

· Orang yang sering bersinggungan dengan penderita tipes, seperti orang yang tinggal bersama atau berdekatan

· Orang yang bekerja atau bepergian ke daerah yang banyak terdapar kasus tipes

· Tenaga medis atau pekerja laboratorium yang sering terpapar bakteri salmonella typhi

Risiko terpapar tipes atau tifoid tetap ada walaupun sudah mendapatkan vaksinasi tifoid karena tidak menjamin 100% tubuh menjadi kebal terhadap bakteri salmonella typhi. Namun, seseorang yang sudah mendapatkan vaksinasi tifoid merasakan gejala tidak separah orang yang belum memperoleh vaksinasi tifoid.

Oleh karena itu, ada beberapa upaya pencegahan penyakit tipes yang harus dilakukan selain vaksinasi tifoid, seperti:

· Cuci tangan secara berkala dengan sabun dan air mengalir, terutama ketika setelah buang air besar atau kecil, setelah membersihkan kotoran atau popok bayi, ketika hendak menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah makan

· Memastikan kematangan makanan ataupun minuman yang hendak dikonsumsi

· Memastikan kebersihan makanan ataupun minuman yang hendak dikonsumsi

· Batasi pembelian makanan atau jajan sembarangan yang tidak terjaga kebersihannya

· Hindari mengonsumsi buah yang tidak dicuci sebelumnya atau tidak dikupas kulitnya

· Kurangi konsumsi makanan laut atau seafood yang masih mentah, karena tidak dapat diketahui secara pasti tingkat kesegarannya

· Jauhi konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi

· Membersihkan kamar mandi ataupun toilet rumah secara berkala

· Mengonsumsi antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter sesuai dengan dosisnya. Untuk mencegah terjadinya resistensi obat, konsumsi antibiotik sampai habis meskipun kondisi tubuh sudah merasa lebih baik

Untuk menekan penularan tipes, ketika ada salah satu anggota keluarga yang terpapar tipes dan menjalani perawatan di rumah, sebaiknya pisahkan peralatan pribadinya seperti alat mandi dan alat makan. Jangan lupa untuk mencuci barang pribadi penderita tipes tersebut secara berkala dan terpisah menggunakan air hangat.

Ketahui juga informasi mengenai apa itu tipes, penyebab dan gejala tipes, diagnosis dan komplikasi tipes serta bagaimana pengobatan tipes. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.